Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nyetir Mobil Pakai Sandal Jepit Berbahaya, Ini Alasannya

Kompas.com - 14/12/2020, 12:22 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Alas kaki menjadi salah satu perangkat keselamatan berkendara bagi pengemudi kendaraan roda empat.

Untuk itu, ketika mengendarai mobil sebaiknya memilih jenis alas kaki yang sesuai dan tentunya memberikan kenyamanan selama berkendara.

Hanya saja, selama ini masih banyak pengemudi yang mengabaikan sisi keselamatan berkendara tersebut dengan sembarangan memilih pengaman kaki.

Bahkan, tidak sedikit yang nekat memakai alas kaki berupa sandal jepit ketika mengemudikan mobil. Padahal, model pelapis kaki tersebut tidak direkomendasikan untuk berkendara karena bisa berbahaya.

Baca juga: Mengapa STNK Kendaraan yang Sudah Dijual Perlu Diblokir?

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC), mengatakan, alas kaki menjadi salah satu standar keselamatan saat berkendara, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.

menyetir menggunakan sepatuKompas.com/Fathan Radityasani menyetir menggunakan sepatu

Maka dari itu, setiap pengendara juga perlu memilih jenis alas kaki yang aman dan nyaman ketika berkendara di jalan raya.

“Sesuai standar keselamatan ketika berkendara haruslah menggunakan alas kaki. Untuk jenisnya yang simple atau memiliki permukaan yang rata,” kata Marcell kepada Kompas.com belum lama ini.

Marcell menambahkan, mengendarai kendaraan tidak disarankan menggunakan sandal jepit hal ini karena bisa menimbulkan bahaya.

Baca juga: Begini Cara Mudah Blokir STNK Tanpa Harus ke Samsat

“Kalau menggunakan sandal bukan yang jepit, karena saat mengemudi kaki membutuhkan grip yang baik dengan pedal baik gas, rem atau pun kopling,” ucapnya.

Ketika pengemudi menggunakan sandal jepit, bisa saja ketika digunakan untuk menginjak pedal pada mobil bisa selip karena licin.

“Berkendara wajib gunakan sepatu atau sandal yang terikat dengan baik karena kaki perlu grip. Bila grip pada pedal gas atau rem tidak baik, maka dikhawatirkan bisa menyebabkan selip,” tuturnya.

Ilustrasi posisi kaki di mobilSHUTTERSTOCK Ilustrasi posisi kaki di mobil

Kondisi tersebut, kata Marcell tentunya bisa berbahaya dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Misalkan, ketika pengemudi akan menginjak pedal gas lebih dalam tetapi selip dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Ketika grip antara kaki dan pedal kurang, nanti slip dan bisa menyebabkan situasi yang berbahaya. Contohnya, seharusnya injak pedal rem malah terlepas karena kaki yang licin," ujar Marcell.

Baca juga: Blokir STNK yang Mati 2 Tahun Segera Diberlakukan

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diharapkan tersebut, Marcell pun menyarankan, agar pengemudi tidak memakai sandal jepit ketika mengemudi.

Pengemudi bisa memilih menggunakan sepatu yang bisa melindungi seluruh bagian jari dari setiap risiko cedera yang bisa terjadi.

“Mengemudi memakai sepatu bisa mengurangi risiko cedera ketika terjadi kecelakaan. Hal ini karena cedera akan lebih parah bila terjadi tabrakan frontal lantaran telapak kaki yang tak terlindungi dengan baik,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau