Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PO ALS Kembali Rilis Bus Baru, Pakai Bodi Avante

Kompas.com - 01/11/2020, 08:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di masa pandemi Covid-19 di Indonesia, tidak membuat operator bus berhenti menghadirkan bodi baru. Misalnya Perusahaan Otobus (PO) Antar Lintas Sumatera (ALS) yang menambah kendaraan barunya.

Setelah sebelumnya merilis bus baru dengan bodi Jetbus 3+ HDD dari karoseri Adiputro, sekarang PO ALS memercayakan ke karoseri Tentrem. Ada dua bodi Avante H7 yang menjadi armada baru PO ALS.

Sales Manager karoseri Tentrem, Dimas Raditya mengatakan, dua bus PO ALS menggunakan sasis dari Mercedes Benz OH 1526. Selain itu, bus ini dibuat untuk kelas pelayanan ekonomi non AC.

Baca juga: Laksana Sudah Merilis Satu Unit Double Decker Milik PO Laju Prima

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Telah rilis armada terbaru kami, ALS dengan nomer pintu 211 dengan dapur pacu Mercedes Benz 1526 dibalut dengan body Avante H7 dari @tentremkaroseri . Yang akan melayani trayek Medan-Penyabungan-Kotanopan dengan kelas Ekonomi Non Ac.

A post shared by Antar Lintas Sumatera (ALS) (@pt.antarlintassumatera) on Oct 29, 2020 at 2:32am PDT

 

“Avante H7 milik PO ALS non AC, alias tidak memakai AC. Jadi di setiap kacanya dipasang kaca geser,” ucap Dimas kepada Kompas.com, Sabtu (31/10/2020).

Untuk kabinnya, spesifikasinya standar, menggunakan susunan kursi dua di kiri dan kanan (2-2). Susunan bangku ini juga menjadi khas di bus ekonomi lintas Sumatera, di mana jika di pulau Jawa, kelas pelayanan ekonomi memakai susunan 3-2.

Untuk kursinya sendiri, menjadi ciri khas bus-bus PO ALS yang tetap menggunakan bahan fabric, bukan semi kulit. Selain itu, bus ini juga tidak disertai dengan toilet dan memiliki trayek Medan-Penyabungan-Kotanopan.

Baca juga: Trident, Motor 3-silinder Triumph Paling Murah Resmi Meluncur

Bus AKAP Sumatragramho Bus AKAP Sumatra

Tampilan eksteriornya, memakai warna hijau tua, kelir khas PO ALS dengan livery grafis perpaduan abu-abu, biru, dan oranye. Kemudian ditambah adanya keranjang di bagian atap bus dengan pengait di sampingnya.

Keranjang di atap bus memang biasa menjadi ciri dari bus lintas Sumatera, apalagi di kelas ekonomi non AC. Permukaan yang rata dan adanya pengait membantu kru dalam mengikatkan barang bawaan penumpang di atap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau