Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fungsi Perban Knalpot pada Motor Custom

Kompas.com - 23/09/2020, 17:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika diperhatikan, tidak sedikit pecinta motor custom saat ini yang menggunakan perban di pada bagian leher knalpot. Perban ini dinamakan exhaust wrap atau thermo cool.

Meski demikian, banyak pecinta motor custom yang menganggap perban tersebut hanyalah aksesori belaka, atau sekedar ikut-ikutan motor custom lain yang menggunakannya.

Mereka menggunakan exhaust wrap ini pada leher knalpot yang masih standar, dan tidak semua paham dari fungsi benda yang satu ini.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Berkendara Saat Hujan Tak Boleh Pakai Sandal?

Exhaust wrap dulunya banyak digunakan pada motor Harley-Davidson, karena pipa knalpotnya besar dan berdekatan dengan kaki pengendara. Jadi, fungsi sebenarnya lebih kepada unsur safety bukan estetika.

Royal Enfield Continental GT bergaya scrambler garapan K-Speedbikeexif.com Royal Enfield Continental GT bergaya scrambler garapan K-Speed

Hal tersebut dibenarkan oleh pemilik bengkel modifikasi Dj Custom, Deddy Dermawanto, ia mengatakan, penggunaan exhaust wrap ini fungsinya memang untuk meredam panas yang mengalir pada pipa knalpot.

Baca juga: Proyek Berlanjut, Waspada Kemacetan di Tol Cipularang Malam Ini

“Umumnya, digunakan pada knalpot custom yang aliran pipanya berdekatan dengan kaki pengendara, seperti tracker atau scrambler” kata Deddy saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/9/2020).

Tidak hanya untuk melindungi kaki, exhaust warp juga berfungsi untuk melindungi kabel-kabel yang ada di area yang dilewati knalpot agar tidak meleleh atau terbakar.

“Memang sebaiknya menggunakan exhaust wrap, sebab tingkat panas berlebih pada knalpot juga bisa memberikan dampak pada perfoma mesin,” tutup Deddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com