Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

KILAS

Di IOOF 2020, Nissan Pamerkan Teknologi Intelligent Cruise Control

Kompas.com - 31/08/2020, 19:10 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Chief Marketing Manager Nissan Motor Indonesia (NMI), Hiroko Wakita mengatakan, Nissan memiliki teknologi Intelligent Cruise Control (ICC) yang canggih sehingga mampu menjaga kecepatan mobil secara otomatis.

Dia menjelaskan, selain menjaga kecepatan mobil, ICC juga bisa menjaga jarak dan kecepatan ideal ketika berada di belakang mobil lain.

“Caranya dengan mengukur jarak dari mobil di depan dan mengatur akselerasi serta deselerasi (pengereman) mobil secara otomatis berdasarkan kecepatan yang sudah dipilih pengemudi,” katanya.

Dia mengatakan itu saat NMI memperkenalkan teknologi cruise control  di Indonesia Online Otomotif Festival 2020 (IOOF 2020) pada segmen Car Tech Update IOOF 2020, Kamis (27/8/2020).

Baca juga: Nissan Umumkan Teknologi Terbarunya yang Bisa Ngegas dan Ngerem Sendiri di IOOF 2020

Hiroko pun menerangkan, ICC didesain untuk mengurangi beban kerja pengemudi dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan sederhana.

Terutama di daerah perkotaan, di mana pengemudi dituntut untuk selalu menjaga jarak aman dari kendaraan yang ada di sekitarnya.

“ICC dapat mengurangi beban kerja pengemudi dalam perjalanan panjang, seperti di jalan tol atau saat lalu lintas padat dalam kemacetan,” tukasnya seperti dilansir gridotto, Senin(31/8/2020).

Untuk cara kerja, ICC menggunakan radar atau kamera yang berada di depan mobil buat membaca kecepatan kendaraan di depannya.

“ICC membantu Anda menjaga jarak dan kecepatan yang aman saat berada di belakang kendaraan lain; Jika kendaraan di depan melambat, ICC akan mengurangi kecepatan mobil secara otomatis,” jelasnya.

Baca juga: Mengenal Teknologi Canggih Nissan Cegah Tabrak Depan

Selain itu, bila kendaraan di depan berakselerasi, ICC juga akan menyesuaikan kecepatan agar jarak dari mobil ke kendaraan tersebut sesuai dengan jarak yang sudah ditentukan pengemudi.

Lalu, saat kendaraan di depan berhenti total, mobil akan ikut berhenti dan sistem ICC akan mati secara otomatis apabila mobil tidak bergerak selama lebih dari 3 detik.

“Sedangkan dalam situasi di mana sistem tidak bisa memperlambat mobil dengan aman, misalnya kendaraan di depan berhenti mendadak, atau ada kendaraan yang menyalip dengan tiba-tiba; ICC akan memperingatkan pengemudi menggunakan bunyi dan display peringatan,” terangnya.

Walau fitur-fitur ICC lebih diperuntukkan untuk kenyamanan dan keamanan selama mengikuti kendaraan lain, ICC juga bisa diaktifkan tanpa ada kendaraan di depannya.

Baca juga: Nissan Umbar Teknologi Canggih di IOOF 2020

“Saat sistem tidak mendeteksi adanya kendaraan di depan, ICC akan berfungsi layaknya cruise control biasa dan menjaga laju mobil sesuai dengan kecepatan yang diatur oleh si pengemudi,” ujarnya.

Bagi yang ingin merasakan kecanggihan ICC secara langsung juga tidak perlu menunggu lama.

Sebab, teknologi ICC juga tersemat pada Nissan Kicks e-POWER yang akan tiba di Indonesia pada Rabu, 2 September 2020 mendatang.

“Peluncuran Kicks e-POWER ini menandakan era baru, di mana Nissan menghadirkan teknologi inovatif e-POWER dan mewakili langkah berani elektrifikasi Nissan di Indonesia,” tutur Presiden Direktur NMI Isao Sekiguchi.

Baca juga: Nissan Sosialisasikan Teknologi e-POWER pada Gelaran IOOF 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau