Tak Banyak yang Tahu, Setel Suspensi Depan CBR150R Cuma Pakai Koin

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda CBR150R menjadi motor sport 150 cc full fairing yang cukup laris di pasaran. Motor ini dibekali dengan mesin yang bertenaga dan fitur yang tak kalah dengan kompetitor sekelasnya.

Salah satu fitur yang menarik ada pada suspensinya. Selama ini, lebih banyak orang yang tahu suspensi belakang bisa diatur tingkat kekerasan atau preload.

Baca juga: Lepas Baju, Honda CBR150R Bergaya Scrambler

Tapi, tak banyak yang menyadari bahwa suspensi depan juga bisa diatur kekerasannya sesuai kenyamanan dari pengendaranya. Penyetelannya juga sangat mudah, tidak perlu ke bengkel, karena bisa dilakukan sendiri.

Lihat Foto

CBR150R terbaru hadir dengan pengaturan suspensi(AHM)

Endro Sutarno, Techincal Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, suspensi CBR150R terbaru dapat diatur hanya dengan menggunakan kepingan uang logam.

“Di bagian kemudi pada ujung suspensi itu ada seperti baut atau tonjolan. Bisa diputar pakai obeng minus atau koin. Ini memudahkan pengaturan saat berkendara di luar kota,” ujar Endro, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Endro menambahkan, ada lima level perbedaan tingkat kekerasan dari suspensi ini. Level lima untuk yang paling empuk dan level satu untuk paling keras.

Baca juga: Cek Harga Motor Fairing CBR150R dan YZF-R15 Usai Lebaran

“Standarnya diatur di level tiga. Di baut itu ada garis-garis, ada lima, yang menunjukkan level kekerasan. Putar sampai sesuai garis tersebut. Putar ke kiri untuk semakin empuk, ke kanan untuk makin keras,” kata Endro.

Endro mengungkapkan, level lima kemungkinan akan jarang digunakan karena terlalu empuk. Ketika pengendara yang ingin kencang bisa diposisikan di level satu atau yang paling rigid.

Lihat Foto

Honda CBR150R Track Day di Bukit Peusar, Tasikmalaya.(DAM)

Dengan suspensi yang lebih rigid, motor akan menjadi lebih stabil saat melaju kencang. Tapi, bila hanya digunakan untuk harian, Endro menyarankan, sebaiknya di posisi level tiga saja.

“Untuk harian, makanya di posisi level tiga saja. Tidak terlalu keras tidak terlalu lembut,” ucap Endro.

CBR150R dibanderol mulai Rp 35,3 juta (OTR Jakarta) sampai yang tertinggi dengan ABS dibanderol Rp 40,2 juta (OTR Jakarta).