Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toyota Targetkan 300 Unit Corolla Cross Terjual Tiap Bulan

Kompas.com - 07/08/2020, 14:21 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah pandemi Covid-19, PT Toyota Astra Motor kembali meluncurkan produk baru lewat Corolla Cross. Sebelumnya pada Maret lalu, Toyota juga menghadirkan Agya facelift lewat seremoni virtual.

Walaupun kondisi ekonomi belum stabil, Toyota optimistis pasar akan segera membaik, terutama pada kuartal ketiga 2020.

“Market memang sangat dinamis, tapi kami percaya produk baru ini bisa menggairahkan pasar otomotif,” ucap Anton Jimmi Suwandy, Direktur Marketing PT TAM, dalam konferensi virtual (6/8/2020).

Baca juga: Operasi Kedua Berhasil, Ini Kata Marquez Usai Operasi

Toyota Corolla Cross resmi meluncur di Indonesia lewat konferensi virtual di kanal Youtube Toyota Indonesia.Youtube/Toyota Indonesia Toyota Corolla Cross resmi meluncur di Indonesia lewat konferensi virtual di kanal Youtube Toyota Indonesia.

Anton juga cukup percaya diri menargetkan Corolla Cross bisa terjual sekitar 200-300 unit tiap bulannya.

Salah satu alasan yang membuatnya optimis karena sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilonggarkan, mulai terasa ada sinyal positif penjualan kendaraan.

Seperti diketahui, pada April dan Mei lalu, penjualan kendaraan terbilang anjlok. Namun peningkatan dari Mei ke Juni terasa cukup signifikan.

Baca juga: Jangan Terkecoh Kilometer Rendah Saat Beli Mobil Bekas!

Toyota resmi memperkenalkan Corolla Cross, Kamis (6/8/2020). SUV ini ditawarkan dalam dua varian yakni hybrid dan mesin konvensional 1.8L. Produk ini mengisi segmen medium dan dibanderol Rp 450 jutaan ke atasKompas.com Toyota resmi memperkenalkan Corolla Cross, Kamis (6/8/2020). SUV ini ditawarkan dalam dua varian yakni hybrid dan mesin konvensional 1.8L. Produk ini mengisi segmen medium dan dibanderol Rp 450 jutaan ke atas

“Toyota tidak nekat, kami juga punya hitung-hitungan sendiri. Bagi kami, kondisi saat ini berbeda dengan krisis 1998,” ujar Anton.

“Di mana permintaan mobil anjlok dan butuh waktu lama untuk recovery. Tapi yang pasti kita harap kondisi buruk ini tidak berlanjut lagi di kuartal ketiga,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau