Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laju Ban Terasa Bergelombang, Coba Cek Suspensi Kendaraan

Kompas.com - 07/08/2020, 11:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengemudi kerap bingung saat mengetahui ban mobil mereka aus tidak merata. Pemeriksaan berkala, spooring, dan balancing padahal sudah dilakukan, tapi ban ternyata tetap aus dan bergelombang. Lantas, apa penyebabnya?

Ban yang aus tidak merata itu bisa jadi akibat peredam kejut yang sudah rusak, karena itu salah satu tanda-tandanya,” ujar Service Part Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosjadi, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (6/8/2020).

Sebenarnya pengemudi dapat merasakan adanya kerusakan dengan berkurangnya kenyamanan membawa kendaraan. Peredam yang bocor membuat kendaraan terasa limbung.

Baca juga: Cara Mudah Bersihkan dan Merawat Pelek Mobil

Air Suspension lansiran Revolt yang digunakan Suzuki Ertiga tipe GL tahun 2016.GridOto.com Air Suspension lansiran Revolt yang digunakan Suzuki Ertiga tipe GL tahun 2016.

Pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui kerusakan adalah dengan memeriksa fisik peredam. Apabila didapati terdapat rembesan oli maka sudah pasti peredam mengalami kerusakan.

Namun bila pengemudi tidak memperhatikan keadaan peredamnya, bisa jadi oli dalam peredam kerap sudah berkurang.

Baca juga: Jangan Parkir Mobil Dalam Kondisi Masuk Gigi

Anjar menyarankan agar pengemudi segera mengganti peredam yang rusak dengan yang baru. Tidak disarankan membawa ke bengkel shockbreaker yang tidak berpengalaman. Biasanya hanya mengganti klep dan minyak peredamnya tidak diukur secara benar.

“Murah memang dengan memperbaiki, namun tidak menjamin tahan lama. Beli peredam baru untuk mobil sekelas baru untuk mobil sekelas MPV sekitar Rp 800.000 dan city car sekitar Rp 1 juta. Itu sudah dapat untuk kiri dan kanan. Jelas lebih nyaman dan aman,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com