Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Penyebab Rem Skutik Sering Blong Saat di Turunan

Kompas.com - 04/08/2020, 19:31 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini masih banyak kasus pengguna sepeda motor berjenis skuter matik (skutik) yang mengalami insiden kecelakaan imbas rem blong ketika melaju di jalur turunan.

Banyak pengendara mengaku, padahal ketika melaju di jalur datar atau normal keadaan rem motor masih optimal. Bahkan, untuk melakukan perlambatan secara mendadak, kinerja rem masih terbilang baik.

Pemilik bengkel spesialis matik, Naranata Motor, Joko P menyatakan bahwa kondisi ini disebabkan karena terjadinya pemuaian pada seal kaliper cakram.

Baca juga: Dilema Ganjil Genap, Mobil Bekas Tahun Tua Bisa Tambah Polusi Udara

Test Ride Qooder Foto: Istimewa Test Ride Qooder

Pemuaian tersebut terjadi karena pengemudi terlalu banyak menggunakan rem untuk menahan laju kendaraan dalam suatu waktu. Dampaknya, piston tidak bisa berkerja sebagaimana mestinya dan menekan cakram atau macet.

"Rem kalau dipaksa terus berkerja akan menjadi panas, jika sudah panas seal di kaliper akan memuai sehingga membuat piston di kaliper menjadi macet," katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

Sementara, lanjut Joko, kondisi piringan cakram juga panas sehingga membuat permukaannya akan menjadi lebih licin.

“Kondisi ini membuat kampas rem tidak bisa mencengkeram dengan sempurna dan membuat rem menjadi blong,” ujar dia.

Baca juga: Harga Motor Sport 250 cc Full Fairing Agustus 2020, Ada Dua Motor Baru

Sistem pengereman cakram. tinypic.com Sistem pengereman cakram.

Sebagai langkah antisipasinya, Joko menyarankan, agar pengendara tidak terus-terusan menggunakan rem saat melaju di turunan.

"Kalau menggunakan rem di jalan turunan bergantian saja, antara depan dan belakang. Sehingga ada jeda untuk mendinginkan rem. Hindari menekan rem secara bersamaan karena bisa membuat semua rem jadi panas dan tidak pakem," katanya.

Cara lainnya, pengendara bisa mengistirahatkan sejenak tunggangan tadi hingga beberapa menit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com