Trabasan Naik Motor Trail Perlukah Pakai Masker?

JAKARTA, KOMPAS.com - Hobi off road merupakan kegiatan yang mengasyikan. Saat ini tren "trabasan" naik daun seiring banyak pabrikan sepeda motor yang melansir motor trail untuk kegiatan dua alam.

Menilik soal pandemi Covid-19, ada pertanyaan perlukah memakai masker saat trabasan, sebab pengendara butuh oksigen yang cukup sedangkan masker bisa menghambat saat menghirup udara.

Baca juga: Rossi Optimistis dengan Ubahan Radikal pada Motornya

@erixsoekamti Fenomena motor bebek dengan mudahnya lewati motor trail di jalur off road.

Johanes Lucky, Manager Safety Riding Astra Honda Motor (AHM), mencoba bijak dalam menghadapi hal ini, dia mengatakan, pada dasarnya masker merupakan protokol kesehatan yang mesti diikuti, tapi tidak menutup kemungkinan dikesampingkan.

"Sama seperti helm full face kita sarankan tetap dipakai, sama seperti off road, kita pakai masker, tapi bernapas ekstra terus kita ngos-ngosan, dokter juga tidak menyarankan hal itu," katanya dalam telekonferensi, Selasa (4/8/2020).

Baca juga: [VIDEO] Sejarah Kehadiran Pindad Maung

KOMPAS/MOHAMAD FINAL DAENG Penggemar motor trail mengikuti ajang Two Days Trail Adventure yang digelar di lereng Gunung Tambora di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (4/4). Ajang itu merupakan bagian dari acara Tambora Menyapa Dunia yang merupakan peringatan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora.

Lucky mengatakan, pada dasarnya tiap pengendara mesti ikut protokol kesehatan, tapi juga harus tahu batasan dalam dirinya. Jangan memakai masker kemudian malah bikin sesak napas.

"Jangan juga sampai kita pakai masker tapi justru menggangu pernapasan. Tapi yang penting kita pastikan saat kita main (off road) tidak ada orang lain (jaga jarak/physical distancing)," kata Lucky.