Rossi Optimistis dengan Ubahan Radikal pada Motornya

JAKARTA, KOMPAS.com - Valentino Rossi tampil kompetitif pada seri kedua MotoGP 2020. Disebutkan bahwa dirinya melakukan ubahan yang cukup radikal pada M1 yang membuatnya tampil lebih percaya diri di atas motor.

Beberapa tahun lalu, M1 mengalami masalah degradasi ban belakang. Performa ban menjadi cepat menurun. Sehingga, Yamaha melakukan ubahan pada akhir 208 dan awal 2019.

Baca juga: Bos Yamaha Percaya Rossi Masih Bisa Juara Dunia Musim Ini

Namun, pebalap Italia tersebut mengaku tidak bisa mengendarai M1 seperti keinginannya. Sulit bagi Rossi untuk membuat motornya tersebut lebih kompetitif. Setelah kesalahan teknis terjadi pada seri pertama, Rossi langsung meminta ubahan yang radikal pada motornya.

Yamahamotogp Rossi mengalami masalah teknis di GP Spanyol 2020

Rossi tidak memberikan secara detail di bagian apa saja ubahannya. Tapi, terlihat di bagian poros swingarm terdapat bagian yang direvisi.

"Bukan hanya porosnya, tapi kami punya beberapa perbedaan lainnya. Gaya lain dari motor ini," ujar Rossi, dikutip dari Crash.net.

Ubahan tersebut terbukti berhasil pada seri kedua di MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, dua pekan lalu. Pebalap yang dijuluki The Doctor tersebut bisa lebih kuat di pengereman dan saat masuk tikungan.

Baca juga: Bos Tim Yamaha Jelaskan Soal Kontrak Rossi yang Tak Kunjung Rampung

Tapi, bisa saja ubahan tersebut tidak berlaku di seri ketiga di MotoGP Brno, Rep. Ceko, yang memiliki karakter yang berbeda dengan Jerez. Meski demikian, Rossi tetap optimistis.

"Jerez adalah trek yang saya suka, tapi setelah kemenangan di 2016, saya selalu menderita. Saya selalu mengalami balapan yang buruk," kata Rossi.

Rossi menambahkan, mendapatkan podium dengan balapan yang bagus dengan temperatur trek mencapai 60 derajat, itu berarti dirinya sudah berada di jalan yang benar dan bisa kompetitif juga di Brno.