Bocor, Suzuki Karimun Wagon R Tujuh Penumpang Sedang Diuji Coba

JAKARTA, KOMPAS.com – Belum lama ini beredar sebuah video dari Youtuber asal India, yakni Abhinav Bhatt, yang menampilkan sebuah mobil dalam balutan kamuflase.

Mobil yang terlihat dari video tampaknya mirip dengan Wagon R listrik yang sudah diuji coba di India, namun dengan dimensi yang lebih panjang.

Santer terdengar kabar bahwa ini merupakan Wagon R versi tujuh penumpang yang rumornya sudah lama beredar.

Baca juga: Mobil Matik Mau Engine Brake, Perhatikan Dulu Hal Ini

Youtube/Abhinav Bhatt Spyshot Suzuki Karimun Wagon R 7 penumpang

Bahkan Suzuki Indonesia sempat memamerkan konsep Wagon R tujuh penumpang dalam sebuah gelar di Jakarta tahun 2013.

Dilansir dari Rushlane, mobil baru ini tampaknya akan memiliki desain fascia yang berbeda dari Wagon R.

Termasuk lampu depan yang baru, pelek motif baru, sekaligus fitur di interior seperti head unit, hingga pengaturan AC dengan climate control.

Baca juga: Jangan Asal, Nyala dan Matikan AC Mobil Ada Aturannya

rushlane.com Suzuki Wagon R di India bakal mengusung kapasitas tujuh penumpang

Urusan mesin, kabarnya mobil ini mengusung mesin K12M berkapasitas 1.200 cc 4-silinder dengan tenaga 82 dk dan torsi 113 Nm. Mesin ini bakal dikawinkan dengan transmisi manual 5-percepatan atau AMT.

Sebelumya, Head of Brand Development & Marketing Research PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Harold Donnel, sempat mengatakan bahwa tahun ini Suzuki masih menyimpan mobil baru yang akan segera diluncurkan.

Menurutnya, mobil ini harus memperhatikan kebutuhan masyarakat sambil mempertimbangkan seberapa kuat kemampuan ekonominya.

Baca juga: Seperti Pebalap, Perlukah Pakai Tear Off buat Helm Harian?

indianautosblog Ilustrasi rendering Suzuki Wagon R Smile

Oleh sebab itu, pihaknya akan menyiapkan produk baru yang bersaing secara harga dan mengincar segmen Iow-end.

“Kami harus menyediakan produk yang berpihak kepada pasar yaitu market-market yang secara ekonomi mungkin leih sensitif,” ujar Harold, dalam diskusi virtual Juni lalu.

“Masuk ke prasyarat LCGC sebenarnya mencukupi, karena dari segi tes bahan bakar, lalu juga uji emisi, efisiensi bahan bakar, kalau kita uji coba secara global sih masih oke,” katanya.