JAKARTA, KOMPAS.com - Melakukan pembilasan atau flushing pelumas mesin rupanya tidak terlalu mendesak di sepeda motor. Meski diketahui motor tersebut sering bergonta-ganti merek pelumas.
Ex Coordinator Product Development Specialist Pertamina Lubricants Mia Krishna Anggraini, mengatakan, melakukan flushing baru perlu jika pelumas sebelumnya menandakan adanya masalah pelumasan.
Baca juga: Ini Akibatnya Jika Sembarangan Tambah Oli Mesin Kendaraan
"Idealnya iya, tetapi menurut saya tidak mendesak kecuali jika pelumas merek sebelumnya saat di-drain (dikeluarkan dari mesin) tampak tidak normal atau jauh berkurang volumenya," kata Mia kepada Kompas.com, belum lama ini.
Mia mengatakan, oli perlu pembilasan jika ada situasi yang membutuhkannya. Seperti jika motor baru terendam banjir, atau jika pelumas lama yang dikeringkan atau dibuang tampak tidak normal atau jauh berkurang volumenya.
Alasannya, kata Mia, flushing di motor tidak mendesak karena teknologi pelumas mesin motor sebenarnya didasarkan pada beberapa bahan baku aditif dan base oil yang secara kimia relatif bersahabat satu sama lain.
Baca juga: Mengenal Ragam Pelat Nomor Kendaraan di Indonesia
Berbeda dengan teknologi pelumas mesin-mesin industri, yang berbasis bahan baku yang cukup variatif, sehingga pembilasan mutlak diperlukan jika ingin ganti merek oli untuk menghindari efek samping ketidakcocokan kimiawi.
"Jadi, pembilasan di mesin motor lebih ditujukan untuk menghindari efek negatif dari buruknya kondisi pelumas after used yang tersisa," kata Mia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.