Tren Pasang Stiker Tipe Sasis Bus di Kaca Samping

JAKARTA, KOMPAS.com – Sasis yang digunakan pada bus antar kota antar provinsi (AKAP) saat ini sudah semakin beragam. Pilihan sasis tidak hanya didominasi oleh pabrikan Jepang seperti Hino, namun ada juga dari Eropa seperti Mercedes Benz, Scania, Volvo, bahkan MAN.

Tren unik yang ada pada bus AKAP yaitu adanya stiker merek dan model sasis bus yang ditempel pada bagian kaca samping bodi bus. Ukuran stiker tipe sasis ini juga lumayan besar sehingga bisa terbaca dari kejauhan.

Anggota dari Forum Bismania Indonesia, Dimas Raditya mengatakan, tren memasang stiker bertuliskan merek dan tipe sasis yang digunakan bus bisa berfungsi sebagai informasi untuk penumpang yang ingin naik.

Baca juga: Cara Membuat SIM Internasional Tanpa Tatap Wajah Langsung

Lihat Foto

bus akap(Kompas.com/Fathan Radityasani)

“Biar penumpang tahu saja mas, informasi tentang merek dan tipe sasis kan enggak semua orang tahu, apalagi kalangan awam,” kata Dimas kepada Kompas.com, Minggu (5/6/2020).

Namun, jika diperhatikan, bus yang memasang stiker merek sasis biasanya yang menggunakan merek premium dari Eropa. Bisa jadi memasang stiker ini merupakan kebanggaan untuk PO bus karena menggunakan sasis yang mewah.

“Biasanya yang pakai sasis premium (yang pasang stiker). Kalau pakai sasis premium kan anggapan penumpang lebih prestise dan nyaman dibanding yang biasa,” ucap Export Manager Karoseri Laksana, Werry Yulianto kepada Kompas.com.

Baca juga: Skutik Bekas di Bawah Rp 10 Juta, Ada Honda Beat Mulai Rp 4,5 Juta

Namun untuk bus lain yang tidak memasang stiker sasis tersebut, bukan berarti kalah nyaman dengan yang memakainya. Bus yang tidak memasang stiker sasis juga tetap ada penumpangnya.

Pemilik PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali mengatakan, pemasangan stiker sasis premium hanya untuk pamer saja, tidak pengaruh ke minat penumpangnya.

“Kalau ke konsumen pengaruhnya biasa saja, yang paham tipe-tipe sasis kan biasanya orang-orang yang senang dengan bus, termasuk komunitas Bismania,” ujar Anthony kepada Kompas.com.