JAKARTA, KOMPAS.com - Meski terkenal dengan sebutan "mobil capek", tapi secara penjualan ternyata mobil bekas (mobkas) taksi Bluebird hingga saat ini masih digemari. Bahkan di tengah-tengah hantaman pandemi Covid-19, pergerakan penjualannya masih terus berjalan.
Head of MobilGo Used Car Division Bluebird Group Hery Sugiarto mengatakan, meski sempat terjadi penurunan, tapi hal tersebut masih dianggap normal. Bahkan yang menarik saat ini terjadi ubahan pola pembelian dari konsumen.
"Makin ke sini, ada perubahan cara beli dari konsumen kami. Kalau dilihat dari dua bulan belakangan, konsumen itu justru belinya mayoritas tunai, tidak lagi kredit," ujar Hery kepada Kompas.com, Kamis (24/6/2020).
Baca juga: Masa Pandemi, Mobil Bekas Taksi Masih Diminati
Hery menjelasakan ada beberapa faktor yang membuat cara pembelian konsumen saat ini berubah.
Kemungkinan pertama lantaran adanya pengetatan dari pihak pembiayaan, sementara yang kedua karena memang harga dari mobil sekennya jauh lebih kompetitif dibandingkan pedagang mobkas lainnya.
Sementara untuk unit-unit yang naik daun sendiri, menurut Hery memang lebih ke jenis mobil dengan harga jual relatif murah atau di bawah Rp 100 juta. Contohnya seperti Nissan Almera serta Toyota Limo.
Untuk jenis lainnya sampai ke segmen premium, seperti Mercy dan Alphard, diklaim masih ada peminatnya namun memang tidak terlalu meningkat tertutama di masa pandemi sekarang ini.
Baca juga: Toyota Alphard di Balai Lelang Mulai Rp 70 Juta, Termahal Cuma Rp 240 Jutaan
"Kecendrungannya lebih ke mobil yang harga kompetitif sekarang, karena seperti yang diketahui, konsumen juga lebih berhati-hati mengeluarkan uang, tapi di satu sisi mereka juga tetap membutuhkan kendaraan untuk beraktivitas," ucap Hery.
"Seperti yang saya bilang sebelumnya, saat ini Limo itu lumayan setelah itu Almera. Kisarannya harganya memang kompetitif, sekitar Rp 60 sampai 70 jutaan. Jadi mungkin itu pula yang membuat orang berfikir untuk membeli secara tunai dibanding kredit," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.