Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Keselamatan, Hari Bebas Kendaraan Harus Diaktifkan Lagi

Kompas.com - 15/06/2020, 12:02 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk kembali mengaktifkan Car Free Day (CFD) setiap Minggu.

Salah satu pertimbangannya, yaitu untuk menghindari terjadinya potensi kecelakaan lantaran tidak sedikit pengguna sepeda yang nekat masuk jalur cepat, dan bercampur dengan kendaraan bermotor.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, saat ini jumlah pesepeda sangat banyak, terlebih saat akhir pekan terjadi peningkatan yang sangat signifikan.

“Kondisi ini membuat jalur sepeda yang sudah ada tidak mampu menampung pesepeda, akhirnya pesepeda masuk ke jalur kendaraan bermotor atau menggunakan dua lajur,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/6/2020).

Baca juga: Sambut New Normal, Seluruh Ojol Bakal Pakai Sekat Partisi

Dengan kondisi tersebut, Sambodo menilai cukup berbahaya jika sampai kendaraan tanpa mesin itu bercampur di jalur cepat.

Tampak sejumlah pesepeda motor melawan arus di jalur sepeda Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2019).KOMPAS.COM/DEAN PAHREVI Tampak sejumlah pesepeda motor melawan arus di jalur sepeda Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2019).

Bukan tidak mungkin, potensi kecelakaan bisa terjadi lantaran peningkatan lalu lintas di jalan sekitarnya.

“Saya justru mengimbau kepada Pemprov DKI, mungkin sudah mulai bisa evaluasi Minggu depan disarankan CFD sudah bisa dilaksanakan kembali,” katanya.

Tentunya, tambah Sambodo, dengan memperhatikan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini.

Mulai dari menjaga kebersihan, menjaga jarak atau physical distancing. Hal ini untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Corona di wilayah DKI Jakarta.

Baca juga: Perpanjangan SIM Bagi Pasien Positif Corona, Begini Caranya

“Dengan tetap memperhatikan social distancing, physical distancing kalau tidak bisa berbahaya,” tuturnya.

Menurutnya, dengan adanya CFD maka tidak akan terjadi mix traffic antara kendaraan bermotor dengan sepeda.

Pengendara motor di Jalan Tomang Raya yang masuk jalur sepeda KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR Pengendara motor di Jalan Tomang Raya yang masuk jalur sepeda

Kondisi ini tentunya bisa semakin memberikan wadah bagi para pesepeda di tengah jumlah jalur sepeda yang terbatas dan tidak sebanding dengan jumlah pesepeda yang meningkat cukup banyak.

Baca juga: Penerapan Ganjil Genap Motor Mobil di DKI Jakarta, Masih Tunggu Anies

“Kalau di hari Minggu itu sangat banyak, seperti hari ini tadi jumlahnya hingga tidak bisa tertampung di jalur sepeda,” ucap Samodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau