Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protokol Kesehatan di MotoGP 2020, Tanpa Kerumunan di Paddock

Kompas.com - 04/06/2020, 09:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Dorna Carmelo Ezpelata menyatakan bahwa penyelenggaraan MotoGP musim 2020 sudah mendapatkan lampu hijau. Bahkan, dalam waktu dekat jadwal balap bisa dipublikasikan.

Namun, dalam perhelatannya nanti para peserta harus mengikuti beberapa peraturan baru, seiring dengan pencegahan penyebaran virus corona alias Covid-19 baik di sirkuit maupun hotel.

"Selain balapan diselenggarakan tanpa penonton, kami akan melakukan isolasi di paddock dari apapun. Ini di samping turut mengikuti berbagai aturan negara tujuan tentang pandemi," ujar Ezpelata dilansir MotoGP.com, Rabu (3/6/2020).

Baca juga: Ini yang Dilakukan Dorna bila Pebalap MotoGP Terjangkit Virus Corona

Ajang balap motor listrik MotoE di MotoGP. (Photo by Marco Bertorello / AFP)MARCO BERTORELLO Ajang balap motor listrik MotoE di MotoGP. (Photo by Marco Bertorello / AFP)

Ia juga mengharuskan seluruh pebalap maupun segala pihak yang terlibat langsung untuk masuk ke area sirkuit balap untuk tetap berada di wilayah Eropa. Tujuannya, menjamin bahwa mereka tidak menjadi carrier Covid-19.

Lalu, semua tim sebelum meninggalkan negaranya harus melakukan tes Covid-19. "Termasuk saat melakukan perjalanan dari hotel ke sirkuit dan sebaliknya. Jadi benar-benar kita perketat protokol kesehatan ini," lanjut Ezpelata.

"Kita sudah lakukan pertemuan secara virtual kepada pabrikan (tim terkait) untuk bicarakan protokol ini dan mereka memahaminya. Termasuk, jumlah orang yang berada di paddock ketika balapan berlangsung," kata dia lagi.

Adapun jumlahnya, ialah sekitar 1.300 orang di setiap balapan dengan 40 orang dalam 1 tim pabrikan MotoGP dan 25 untuk tim satelit. Serta, 20 anggota tim untuk Moto2 dan 15 anggota tim di Moto3.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2020 Terbaru, Asia Dijadwalkan Setelah November

Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez (kiri) bersaing dengan rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, pada balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019).AFP/VLADIMIR SIMICEK Pebalap Repsol Honda Team, Marc Marquez (kiri) bersaing dengan rider Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, pada balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (11/8/2019).

Pada kesempatan sama, Ezpelata juga mengungkapkan bahwa MotoGP tahun ini akan diselenggarakan di Juli hingga awal November 2020 dengan area balap seluruhnya di Eropa (12-13 putaran).

Namun, pihak Dorna tidak menutup kemungkinan untuk empat lokasi lainnya yaitu Thailand, Malaysia, Amerika Serikat dan Argentina.

"Kami akan terus mencoba mencari persetujuan, dengan begitu balapan tahun ini maksimal bisa berjumlah 16 putaran," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau