Mitos atau Fakta, Pria Lebih Enggak Konsen Dibanding Wanita saat Berkendara?

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada anggapan yang mengatakan bahwa pria mudah hilang konsentrasi alias enggak konsen, terdistraksi saat berkendara mobil dibandingkan wanita. Apalagi jika kondisi jalan dirasa begitu membosankan.

Hasil penelitian yang dilakukan Smith’s Lawyers, menyatakan bahwa pengendara pria lebih rentan melakukan kegiatan lain saat mengemudi. Rata-rata, kegiatan yang sering dilakukan adalah menonton video.

Lebih dari 70 persen dari 2.214 pengendara mobil dengan rentang usia 18 sampai 65 tahun mengaku telah melakukan aktivitas lain saat sedang berkendara.

Hal ini berdasarkan faktor, perjalanan yang membosankan, ada masalah pekerjaan, mengantuk, hingga budaya ,atau kebiasaan.

Baca juga: Apa Hebatnya Motor Listrik Gesits Milik Jokowi yang Dibeli Putra Hary Tanoe?

Hasil survei juga membuktikan pengendara lebih rentan terdistraksi melakukan kegiatan lain saat mengemudi.

Pengendara pria 22 persen lebih sering mengggunakan smarthphone dan 70 persen lebih banyak menonton video sambil berkendara dibandingkan wanita. Selain itu, 26 persen pria lebih sering terpecah konsentrasi karena melihat ke arah perjalan kaki daripada wanita.

Caradvice.com.au. Ilustrasi berkendara sambil mengoperasikan ponsel.

Meski demikian, ada satu hal yang sama-sama sering membuat pria dan wanita kehilangan fokus saat berkendara, yakni mengonsumsi makanan dan minuman. Tercatat 58,9 persen pengendara pria dan 58,2 persen pengendara wanita mengakui hal ini.

National Highway Traffic Safety Administrations (NHTSA) mengungkapkan, kemungkinan terjadinya kecelakaan meningkat sebanyak 80 persen saat seseorang mengemudi sembari makan ataupun minum.

Baca juga: Honda CB72 Super Hawk

Terkait hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengungkapkan pendapatnya, ia membenarkan bahwa ada momen tertentu dimana manusia memiliki gagal fokus baik pria maupun wanita.

“Seperti sembari makan ataupun minum, melihat pemandangan diluar yang menjadi kesenangannya atau gangguan-gangguan yang terjadi dalam kabin (suara riuh, wangi-wangian, bahkan audio),” ujar Sony.

Maka disarankan, apabila sudah tidak bisa fokus dan ingin melakukan sesuatu seperti makan ataupun minum, sebaiknya hentikan laju mobil sejenak agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan bagi pengemudi maupun penumpang.