Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudah Merawat Karburator Motor Jadul di Rumah Aja

Kompas.com - 02/05/2020, 08:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian pencinta sepeda motor jadul masih bertahan dengan sistem asupan bahan bakar karburator. Sebab, karburator dinilai mudah dalam perawatannya.

Bahkan, tidak perlu pergi ke bengkel untuk melakukan perawatan pada karburator. Apalagi, di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona, di mana sebisa mungkin tetap berada di rumah.

Baca juga: Bahaya Bersihkan Karburator Menggunakan Bensin

Karburator yang tidak kotor, biasanya akan mengeluarkan suara kasar dan membuat jalannya motor menjadi tersendat-sendat atau biasa disebut "brebet".

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh karburator yang tidak berfungsi dengan baik yang berakibat motor kurang bertenaga dan bisa mogok.

Untuk membersihkannya cukup mudah, hanya menggunakan cairan pembersih karburator dan injektor. Menurut Tomy Tambrani, Marketing Manager Rexco Indonesia, saat ini sudah banyak dijual di pasaran pembersih karburator dan injektor.

"Kami tidak menyarankan membersihkan karburator dengan menggunakan bensin atau solar karena bisa menyebabkan karet yang ada di dalamnya menjadi getas dan mudah untuk sobek," ujar Tomy, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Tomy menambahkan, biasanya pembersih karburator dan injektor sepeda motor ini dapat membersihkan kotoran, karbon, varnish, dan gum. Sehingga tarikan motor dapat lancar dan konstan kembali.

Baca juga: Motor Matik dengan Sistem Karburator Masih Banyak Dicari Konsumen

Cara kerja cairan ini adalah membersihkan saluran masuk, klep, ruang bakar dan saluran buang. Kalau cairannya bagus akan dapat pula membersihkan kerak di dalamnya.

Aryanto, pemilik bengkel Zona Speed yang berlokasi di Jatiwarna, Bekasi, mengatakan, dirinya biasa menggunakan pelumas khusus pembersih karburator karena dapat mempermudah pekerjaannya.

"Kotoran dan kerak yang membandel nempel di karburator dan throttle body langsung luntur, tarikan motor jadi enak lagi, dan pastinya sangat menguntungkan. Sebab, tidak perlu banyak semprotan, sehingga lebih irit pemakaian," kata Aryanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau