Honda dan Marquez Paling Untung dengan Jadwal MotoGP 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan ajang balap MotoGP musim 2020 masih belum menemui titik terang akibat ancaman virus corona. Tercatat, sudah ada beberapa seri yang ditunda seperti GP Thailand, GP Qatar, GP Malaysia, hingga GP Argentina.

Bos tim Ducati, Gigi Dall'igna, menyebut bahwa pristiwa ini membuat berbagai tim merugi, mulai dari prihal gaji hingga psikologis. Meski demikian, ada juga pihak yang mendapat keuntungan seperti Repsol Honda.

Melansir GPOne, Dall'igna berpendapat bahwa mundurnya jadwal MotoGP 2020 dapat dimanfaatkan untuk mempersiapkan keadaan Marc Marquez pasca-operasi bahu.

Tunggangannya, Honda RC213V juga bisa semakin disempurnakan supaya bisa sesuai keinginan Marquez bersaudara.

Baca juga: Jika MotoGP Batal karena Virus Corona, Pebalap Gagal Gajian

Lihat Foto

General Manager Ducati, Gigi DallIgna.(CRASH.NET)

"Marc Maquez adalah satu-satunya pebalap yang membutuhkan pemulihan saat ini. Saya yakin, mereka (tim Honda) bakal memanfaatkan penundaan tersebut sehingga dia jadi pebalap paling diuntungkan," katanya, Senin (16/3/2020).

"Honda juga bisa memperbaiki berbagai masalah dalam hal kinerja motornya. Sehingga, mereka menjadi lebih siap untuk bertanding," lanjut Dall'igna.

Ia juga menyebut bahwa Marquez berkemungkinan untuk jadi penantang berat lagi untuk memperebutkan juara dunia pada musim 2020.

Baca juga: Ancaman Virus Corona Memaksa MotoGP Siapkan Skenario Ekstrem

Lihat Foto

Andrea Dovizioso(Foto: Twitter)

"Keuntungan ini juga bisa dimanfaatkan Aprilia untuk mengembangkan motornya karena hingga kini mereka belum menunjukkan performa optimal," ucapnya lagi.

Adapun kegiatan Ducati selama penundaan gelaran MotoGP 2020, ialah mengadakan latihan kecil-kecilan menggunakan simulasi.

"Saya yakin Andrea Dovizioso bisa bertanding dengan optimal sebagaimana performanya dalam dua tahun belakangan ini. Kemudian, kami juga terus menganalisa untuk menyempurnakan motor terutama pada bagian aerodinamika," ujar Dall'igna.