Akibat Virus Corona, Penayangan Film Fast and Furious 9 Ditunda

JAKARTA, KOMPAS.com – Pandemi virus corona atau COVID-19 bisa dibilang telah menyerang hampir beragam aspek dalam kehidupan global. Tak hanya di industri otomotif, baru-baru ini film balap jalan raya Fast and Furious 9 dikabarkan akan ditunda hingga April 2021.

Padahal jadwal debut film sebelumnya disebutkan bakal berlangsung 22 Mei 2020. Namun virus corona jadi alasan penundaan, dan alasan pengumuman diumumkan lewat beberapa sosial media, salah satunya Twitter Fast and Furious 9.

Dalam pernyataan resmi tersebut dituliskan, manajemen bahkan harus memindahkan jadwal pemutaran film sampai tahun depan, untuk memastikan kondisi sudah aman.

Baca juga: Penjualan Mobil Bekas Kena Dampak Penyebaran Virus Corona

#F9 pic.twitter.com/agQAFNLm9w

— #F9 (@TheFastSaga) March 12, 2020

Hal ini dilakukan karena penggemar di seluruh dunia tak mungkin untuk menonton film ini secara bersamaan pada Mei mendatang.

“Meskipun kami tahu ada kekecewaan karena harus menunggu sedikit lebih lama, langkah ini dibuat untuk mempertimbangkan keselamatan semua orang,” tulis pernyataan resmi film Fast and Furious 9.

Berdasarkan trailernya, film ini masih akan melanjutkan alur cerita film sebelumnya. Di mana akan banyak menampilkan aksi yang intens, dan tak kalah menarik hadirnya beragam mobil-mobil cantik dari berbagai merek otomotif.

Baca juga: Mengenal Yamaha F1ZR, Bebek 2-tak Nostalgia 90an

Lihat Foto

Dodge Charger FF 7 di IIMS 2015(Stanly Ravel)

Tokoh utama Dominic Toreto yang diperankan Vin Diesel, digambarkan tengah kejar-kejaran dengan beberapa mobil muscle khas Amerika.

Di antaranya ada Dodge Charger, Ford Mustang, hingga Pontiac Fiero, dari perkotaan hingga di sebuah tempat dengan lanskap tebing yang curam.

Plot twist-nya, tokoh Han yang sempat tewas dalam sekuel Tokyo Drift, ternyata dihidupkan lagi. Dan kita masih harus menonton filmnya secara lengkap untuk menjelaskan bagaimana Han bisa kembali.