Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Mobil Bekas Kena Dampak Penyebaran Virus Corona

Kompas.com - 14/03/2020, 11:44 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Meluasnya penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Indonesia, diklaim mendorong peningkatan jumlah pembeli mobil bekas.

Bahkan akibat virus yang berasal dari Wuhan, China ini penjualan mobil bekas mengalami kenaikan hingga 15 persen.

Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan, adanya virus Covid-19 ada dampak positif terhadap penjualan mobil bekas.

Hal ini disebabkan karena banyak yang takut menggunakan transportasi umum dan memilih menggunakan mobil pribadi.

“Keberadaan virus corona di Indonesia yang semakin meluas di Indonesia ini berdampak sekali pada penjualan mobil bekas, dan ada peningkatan penjualan,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/3/2020).

Baca juga: Langka, Harga Striping Yamaha 125Z Bisa Tembus Rp 10 Juta

Herjanto menambahkan, peningkatan penjualan mobil bekas saat ini mencapai 15 persen. Peningkatan ini dirasa cukup besar mengingat kondisi yang kurang bagus untuk penjualan mobil bekas saat ini.

Kolong tol Becakayu dijadikan tempat berjualan mobil bekas, Jakarta Timur, Senin (11/2/2019)KOMPAS.com/ Ryana Aryadita Kolong tol Becakayu dijadikan tempat berjualan mobil bekas, Jakarta Timur, Senin (11/2/2019)

“Kalau dalam kondisi normal hanya sekitar 5 persen, tapi kalau kondisi seperti sekarang ini yang kurang bagus ini bisa sampai 15 persen,” ucapnya.

Peningkatan ini, kata Herjanto, sangat besar mengingat seharusnya pada saat-saat ini kondisi penjualan mobil bekas lesu.

Tetapi, adanya virus corona justru mendongkrak penjualan kendaraan roda empat tersebut.

“Harusnya saat-saat seperti ini penjualan kita lesu, tetapi adanya virus ini kita dapat blessing lagi dapat dampak positifnya,” kata Herjanto.

Herjanto memprediksi penjualan ini akan terus mengalami peningkatan menyusul kondisi yang terjadi sekarang ini.

Baca juga: Daftar Aksesori Yamaha 125Z yang Harganya Setara 1 Unit Motor

Menurutnya, banyak masyarakat yang dulunya memilih menggunakan transportasi umum mulai beralih menggunakan kendaraan pribadi.

Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019).Ari Purnomo Seorang pengunjung melihat deretan mobil bekas yang dipajang di bursa mobil Sriwedari, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Minggu (15/12/2019).

“Salah satunya karena mereka takut tertular, karena kan kalau menggunakan transportasi umum kan lebih mudah tertular. Makanya mereka memilih kredit mobil dan menggunakan kendaraan pribadi,” ujarnya.

Bahkan, lanjutnya, pemilik mobil yang menjadi korban kebanjiran dan menjual mobilnya sekarang kembali membeli mobil bekas lagi. Salah satunya adalah untuk menghindari tertular dari virus mematikan tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau