Ini Bagian Mobil yang Rentan Kuman dan Sering Kita Sentuh

JAKARTA, KOMPAS.com - Keberadaan virus corona atau Covid-19 yang menyerang hampir seluruh dunia, sangat berdampak bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan, tidak terkecuali untuk kebersihkan mobil kesayangan.

Ada sejumlah titik di mobil yang kiranya menjadi tempat favorit keberadaan kuman dan bakteri. Apalagi saat ini masyarakat sedang berusaha untuk mencegah terpapar virus corona.

CEO Makko Group, Christopher Sebastian, mengatakan, bagian mobil yang rentan akan kuman adalah komponen mobi yang sering dijamah.

“Misal, setir mobil, tombol audio, tombol power window, handle pintu, dan sabuk pengaman. Bagian ini adalah yang paling banyak terdapat kuman karena sering disentuh,” ujar Christian kepada Kompas.com, Sabtu (14/03/2020)

Baca juga: Virus Corona Justru Buat Mobil Murah Bekas Laris

Christopher melanjutkan, untuk menghindari berkembang biaknya bakteri atau kuman yang ada dalam mobil sebenarnya cukup menjaga kebersihan dengan melakukan vacum atau fogging secara berkala.

Perhatikan juga kebersihan air conditioner (AC) dan karpet mobil, karena biasanya pada komponen tersebutlah kuman dan virus sering berkembang.

Angkot terintegrasi Jak Lingko

Baca juga: Virus Corona Masuk Indonesia, Ini Kondisi Harga Mobil Murah Bekas Maret 2020

Berbeda dengan mobil pribadi, hampir semua komponen pada alat transportasi umum memiliki kuman yang bisa bersarang berkali-kali lipat.

Oleh karena itu, jika terpaksa menggunakan angkutan umum sebaiknya masyarakat melakukan tindakan pencegahan.

Dokter Umum Rumah Sakit Pertamina Bina Medika, Daniel Bramantyo, menjelaskan, cara pencegahan virus dan kuman yang berkembang biak bisa dimulai dengan menjaga kebersihan diri sendiri.

“Ketika sedang di tempat umum seperti sedang menaiki alat transportasi umum, sebaiknya mengelap telebih dahulu handle pintu atau sesuatu yang ingin kita sentuh dengan menggunakan tisu basah yang mengandung alkohol. Jangan menyentuh area wajah (mata, hidung, mulut) dalam keadaan tangan kotor, kemudian cuci tangan sesering mungkin,” kata Daniel.