JAKARTA, KOMPAS.com – Skuter matik (skutik) merupakan motor dengan populasi terbesar di Indonesia, saat ini. Motor matik ini semakin populer, karena praktis, tidak perlu mengganti gigi, tinggal gas dan rem.
Namun, dengan kepraktisan tersebut, jangan asal mengerem, karena ada teknik khusus.
Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion Wahana, mengatakan, menarik tuas rem skutik disarankan untuk menggunakan empat jari.
“Menarik tuas rem depan dengan empat jari membuat telapak tangan ke depan, dan otomatis menutup gas dengan sempurna, sehingga putaran mesin berkurang. Sedangkan untuk tangan kiri, memperkuat pengereman dan menjaga kestabilan,” ucap Agus kepada Kompas.com, Jumat (13/3/2020).
Baca juga: Resmi, Formula 1 GP Australia Dibatalkan
Mengerem menggunakan empat jari juga disarankan untuk jenis motor lain. Ketika menggunakan motor bebek atau sport, menutup gas bisa membantu pengereman dengan memanfaatkan engine brake.
“Ketika mengerem, usahakan pakai kedua rem secara bersamaan. Rem depan bisa ditarik lebih kuat jika jalan dalam kondisi yang baik. Sebaliknya, jika jalanan licin, kurangi kekuatan rem depan, agar ban tidak selip,” kata Agus.
Baca juga: Honda Vario Tampil Lebih Galak dengan Jubah Karbon
Selain itu, jari disarankan untuk tidak diletakkan pada tuas rem, terutama tangan kanan. Namun untuk jari kiri masih diperbolehkan karena ketika rem belakang ditarik mendadak, tidak terlalu berbahaya.
“Berbeda dengan rem depan, jika ditarik mendadak, ban bisa kehilangan cengkraman dan terjatuh. Jadi bisa menjadi antisipasi agar pengendara tidak mengalami kecelakaan,” ujar Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.