Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknik Mengerem Ketika Berkendara Motor di Jalan Basah

Kompas.com - 18/12/2019, 11:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Jalanan basah yang disebabkan oleh hujan sering kita temui akhir-akhir ini. Kondisi ini, harusnya tidak mengganggu aktivitas, namun butuh penyesuaian pengendara sepeda motor ketika melintasi jalan basah, terutama cara mengerem.

Marcell Kurniawan, trainer director The Real Driving Centre (RDC), mengatakan, ketika jalan basah usahakan mengerem dengan lembut dan gunakan kedua tangan (rem depan dan belakang).

Menarik tuas rem secara menghentak dan tiba-tiba harus dihindari agar ban tidak slip.

“Selain itu, gunakan kedua rem, depan dan belakang dengan porsi penekanan tuas disesuaikan.” Ucap Marcell kepada Kompas.com, Selasa (17/12/2019).

Menggunakan kedua rem dapat membantu penghentian putaran roda menjadi lebih baik. Usahakan, pembagian kekuatan pengeman terjaga, antara rem depan dan belakang, sehingga keseimbangan tetap terjaga.

Baca juga: Begini Cara Mengerem yang Benar Saat Mengendarai Moge

Kemacetan terjadi di sepanjang jalan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).KOMPAS.COM/WALDA MARISON Kemacetan terjadi di sepanjang jalan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).

Selain itu, kata Marcell, kondisi jalan yang basah juga mengharuskan pengendara lebih menjaga jarak dengan pengendara di depannya. Kondisi aspal yang licin karena basah, membuat jarak pengereman lebih jauh ketimbang posisi kering.

Jarak yang cukup juga menciptakan momentum buat pengendara untuk menghindar, bermanuver sesuai kebutuhan dan situasi yang terjadi.

Teknik mengerem tersebut tidak terlepas dari jenis motor. Pada dasarnya motor matic dan manual memiliki teknik yang sama. Hanya saja pada motor manual bisa dibantu dengan engine break ketika mengerem.

“Untuk motor manual/kopling kita masih bisa deselerasi memanfaatkan penurunan transmisi, sehingga ada engine break,” kata Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau