Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Interior Krem Terasa Luas, Tapi Lebih Repot Merawatnya

Kompas.com - 25/02/2020, 09:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com – Punya interior mobil dengan kelir cerah seperti krem atau beige memang membuat kabin terasa lebih luas. Namun, interior dengan warna ini juga butuh perhatian ekstra, terutama dalam perawatannya.

Ketika mobil digunakan untuk harian, ada bagian di interior yang biasa berubah warna seperti di setir dan tuas transmisi. Bagian-bagian tersebut akan lebih kotor ataupun pudar warnanya.

Ario Hadi, Operation Manager Autospa di Bekasi, mengatakan, interior warna krem atau beige memang harus lebih rajin untuk dibersihkan. Dibanding warna gelap, interior beige lebih mudah terlihat kotor.

“Warna interior yang menguning atau berubah warna, disebabkan oleh kotoran yang menumpuk. Jadi cara menanggulanginya ya harus rutin dibersihkan,” ucap Ario kepadaKompas.com, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Bikin Toyota Avanza Tambah Nyaman Pakai Captain Seat

membersihkan interiorKompas.com/Fathan membersihkan interior

Ario menyarankan, setidaknya satu kali dibersihkan setiap bulan, demi mencegah kotoran menumpuk. Untuk pembersihannya, bisa dilakukan secara mandiri di rumah menggunakan kuas dan obat pembersih interior.

Interior cleaner/all purpose cleaner bisa didapatkan di toko atau situs jual beli online. Jadi untuk membersihkan interior bisa dilakukan sendiri di rumah,” kata Ario.

Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] Wacana Pembatasan dan Larangan Motor di Jalan Nasional | Lokasi ETLE untuk Motor Diperluas

Edy, pemiliki dari bengkel spesialis interior Vertue Concept di Sunter, mengatakan, jika ada bagian interior yang sudah terlanjur menguning dan sulit dibersihkan, salah satu cara menutupinya yaitu dengan melapis ulang bagian yang kotor.

“Bagian setir dan tuas transmisi bisa dilapis ulang menggunakan kulit asli, untuk biaya pengerjaannya mulai Rp 1,5 juta sampai Rp 2,5 juta. Pakai kulit asli agar tidak licin ketika dipakai mengemudi,” ucap Edy kepada Kompas.com belum lama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau