BOGOR, KOMPAS.com – Mencuci mobil sendiri memang cara mudah untuk menghemat. Bahkan saking hematnya, ada beberapa pemilik kendaraan yang menggunakan sabun cuci piring untuk membersihkan mobilnya.
Hal tersebut sebisa mungkin harus dihindari karena terdapat efek yang bisa merusak cat bodi. Oleh karena itu memilih sabun cuci mobil juga tidak boleh asal.
Chocky, pemilik Autodeptsideworks, Meguiars Indraprasta Bogor mengatakan kalau sabun cuci piring itu keras dan dapat merusak cat bodi mobil.
“Jangan pakai sabun cuci piring untuk cuci mobil, itu keras sekali bahannya,” ucap Chocky kepada Kompas.com, Kamis, (26/12/2019).
“Memang pas pertama kali cuci mobil pakai sabun cuci piring hasilnya bersih, tapi kalau sudah pakai wax, langsung luntur semua wax yang ada di mobil,” kata Chocky. Jika dilakukan berulang kali bisa mengikis cat dan akhirnya bodi mobil bisa berkarat.
Baca juga: Perhatikan Sikat di Tempat Cuci Mobil Otomatis
Sabun cuci piring juga karena bukan peruntukkannya, bisa menyebabkan lapisan pernis jadi kusam dan cat bodi jadi belang. Sebaiknya menggunakan shampoo yang khusus untuk mobil. Hal yang perlu diperhatikan ketika memilih shampoo mobil adalah kadar pH dan silikonnya.
“Kalau shampoo yang bagus untuk mobil itu yang kadar pH nya di atas 7 dan kandungan silikonnya minimal 60 persen, kalau di bawah itu biasanya kurang bagus,” ucap Chocky.
Kadar silikon yang sedikit bisa dilihat ketika kita menyabuni bodi, sebelum disiram sabun sudah mengering. Shampoo dengan kadar silikon tinggi ketika dibasuh air akan licin di body mobilnya.
“Shampoo yang keset ketika dibasuh, itu yang berbahaya, bahannya keras dan bisa merusak bodi,” tutup Chocky.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.