Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengemudi Mobil Transmisi Manual buat Pemula

Kompas.com - 11/02/2020, 17:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Mengemudi mobil transmisi manual lebih sulit dibandingkan dengan matik. Hal ini disebabkan karena pengemudi harus menguasai teknik pemindahan gigi dengan menginjak pedal kopling.

Sementara untuk mobil matik, pengemudi cukup menginjak pedal gas saja saat akan menjalankan mobil. Hal ini karena transmisi otomatis akan berpindah sendiri sesuai dengan kecepatan kendaraan.

Maka dari itu, bagi pengemudi pemula yang ingin mengendarai mobil manual harus memahami karakternya. Mulai dari model pemindahan gigi, cara memindahkan gigi dan juga hal yang lainnya.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna mengatakan, untuk mobil manual mempunyai model perpindahan gigi yang tidak sama antara yang satu dengan yang lainnya.

Maka dari itu, sebelum mengendarai mobil manual, pengemudi juga harus memahami hal ini.

Baca juga: Pakai Mobil Transmisi Manual, Begini Cara Pindah Gigi yang Benar

Ilustrasi belajar mengemudi.DVSA via The Sun Ilustrasi belajar mengemudi.

“Kenali dulu model pemindahan gigi, kadangkala pemindahan gigi antara yang satu dengan yang lain berbeda. Ini untuk kenyamanan dan keamanan selama berkendara,” kata Suparna saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/2/2020).

Suparna menambahkan, kemudian yang juga perlu dipahami pengemudi pemula adalah cara mengoperasionalkan pedal kopling.

Menurutnya, pedal kopling tidak bisa hanya asal diinjak atau pun dilepaskan begitu saja.

“Untuk melepaskan pedal kopling jangan terlalu terburu-buru nanti mobilnya bisa loncat dan tidak smooth atau halus,” ucapnya.

Baca juga: Ini Komponen Mobil Transmisi Manual yang Rawan Rusak

Tetapi, masih kata Suparna, juga tidak bisa dilakukan dengan sangat pelan. Hal ini bisa berdampak pada usia kampas kopling mobil.

“Jika melepaskan kopling terlalu pelan juga akan mempercepat aus kopling, jadi harus perlahan,” katanya.

Kemudian di bagian pemindahan gigi atau transmisi juga harus diperhatikan sesuai dengan pedoman yang ada. Biasanya pada tuas gigi ada informasi mengenai tingkat kecepatan mobil, sehingga pengemudi bias menyesuaikan perpindahan gigi.

Transmisi manual Wuling Confero. Istimewa Transmisi manual Wuling Confero.

“Kalau memindahkan gigi juga jangan terlalu terburu-buru setelah kopling diinjak langsung memindahkan gigi, tetapi juga harus menggunakan perasaan,” ujarnya.

Jika perpindahan gigi dilakukan secara serampangan bukan tidak mungkin akan membuat gigi transmisi cepat aus. Hal ini disebabkan karena gigi transmisi belum terkunci atau direm tetapi gigi sudah dipindahkan.

Bahkan tidak jarang pula kesalahan dalam pemindahan gigi ini menimbulkan bunyi “krak” pada transmisi.

Termasuk juga saat memindahkan gigi transmisi mundur juga harus memastikan bahwa mobil dalam keadaan diam.

Baca juga: Perawatan Mobil Transmisi Manual, Ini yang Harus Diperhatikan

Sehingga, pemindahan gigi bisa berjalan baik dan tidak menimbulkan bunyi “krak”.

“Dan bagi para pengemudi pemula maupun ibu-ibu jangan pernah meletakkan kaki kiri pada pedal kopling, hal ini bisa menyebabkan kopling tertekan dan mempercepat kampas kopling aus,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau