Cegah Ban Peang karena Kelamaan Parkir di Garasi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menyimpan kendaraan memang seharusnya di garasi. Namun, jika didiamkan terlalu lama, ban mobil bisa rata sebelah atau biasa disebut peang alias flat spot.

Masalah menyimpan mobil terlalu lama di garasi biasanya karena memiliki lebih dari satu kendaraan. Alasan lain, karena terlalu asyik mengoprek mobil di garasi sendiri, sampai lupa waktu sampai berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) manager PT Gajah Tunggal Tbk memberikan cara untuk mencegah flat spot pada mobil yang lama diam di garasi. Saran yang pertama yaitu isi tekanan udara pada ban secara maksimal.

Baca juga: Rayakan 20 Tahun, Loyalis CR-V Ingin Honda Bawa Varian Diesel dan AWD

Febri Ardani Posisi tumpuan dongkrak pada Daihatsu Terios (ban depan kanan).

“Pencegahan yang paling mudah dan cukup efektif adalah dengan isi semua ban dengan tekanan udara yang maksimal. Untuk kendaraan penumpang biasanya sekitar 44 Psi,” kata Zulpata kepada Kompas.com belum lama ini.

Setelah di isi tekanan ban dengan maksimal, perlu adanya pengecekan, minimal seminggu sekali.

Pemeriksaan dibutuhkan, karena ban yang diam akan lebih cepat turun tekanannya dibanding ban yang bergerak.

Saran yang kedua, kata Zulpata, yaitu dengan mendongkrak mobil.

“Ketika didongkrak, ban mobil akan terangkat dan tidak menyentuh lantai. Jadi risiko ban rata sebelah atau peang akan berkurang,” ucap Zulpata.