Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Auto2000 Berharap Aturan PPnBM Terbaru Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid

Kompas.com - 29/10/2019, 09:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Auto2000 yang merupakan founder dealer Toyota berharap aturan mengenai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) dapat meningkatkan penjualan mobil hybrid. Sebab, skema terbaru ini akan menetapkan tarif pajak berdasarkan konsumsi bahan bakar atau emisi CO2 yang dikeluarkan.

Riki Rusdiono, Koordinator Kepala Cabang Auto2000 Wilayah DKI 1 mengatakan, dirinya sangat berharap kebijakan pemerintah ini akan membantu Auto2000 untuk menekan harga jual dari mobil hybrid. Kalau dari sisi harga, jika penerapan insentif atas PPnBM itu juga diberikan pada mobil hybrid, Auto2000 yakin harga pasti akan mengalami penurunan.

Baca juga: Strategi Auto2000 Kenalkan Mobil Hybrid ke Kaum Milenial

"Dengan adanya penurunan harga tersebut, saya sendiri juga berharap daya beli masyarakat meningkat dan populasi mobil hybrid juga semakin bertambah," ujar Riki, di sela-sela customer gathering Auto2000, di Jakarta, belum lama ini.

Mobil menteri Toyota Crown 2.5 HV G-ExecutiveToyota Mobil menteri Toyota Crown 2.5 HV G-Executive

Namun, Riki menambahkan, faktor dari harga jual kendaraan bermacam-macam. Selama secara finansial, kebijakan fiskal, dan nilai tukar itu tidak ada gejolak, harusnya dampak dari penurunan tarif PPnBM terhadap mobil hybrid itu akan terasa.

"Apalagi, mobil ini kan CBU, tentu sangat berpengaruh terhadap faktor-faktor tersebut," kata Riki.

Baca juga: Auto2000 Perkenalkan Deretan Mobil Hybrid Toyota

Salah satu bunyi aturan PPnBM terbaru yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 73 Tahun 2019 tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang Dikenai PPnBM, tarif pajak PPnBM akan dikenakan hanya 15 persen. Dengan syarat, konsumsi bahan bakarnya mencapai 15,5 kilometer per liter atau emisi CO2 di bawah 150 gram per kilometer.

Handy, Sales Knowledge PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, pihaknya yakin konsumsi bahan bakar mobil hybrid Toyota lebih dari 1 liter untuk 15,5 kilometer. Handy memberi contoh, Toyota Crown Hybrid yang akan dipakai untuk menteri. Dia mengklaim mobil tersebut 1 liternya bisa mencapai 30 kilometer. Tapi, tetap dalam kondisi tertentu.

"Belum lama ini, teman-teman media juga diajak untuk mengetes langsung dari Banyuwangi ke Bali. Di situ, C-HR Hybrid itu 22 kilometer per liter. Kalau Altis, bisa 26 kilometer per liter. Artinya, mobil hybrid Toyota tinggi sekali untuk efisiensi bahan bakarnya," ujar Handy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau