Akibat Mobil Sering Parkir di Tempat Terbuka

JAKARTA, KOMPAS.com – Cuaca panas ekstrem tak hanya berpengaruh pada lapisan cat di bagian luar mobil. Sisi Interior ternyata ikut kena efek, terutama jika terus-menerus terpapar terik sinar matahari.

Salah satu bagian yang paling besar terkena imbas cuaca panas esktrem adalah dasbor mobil. Sebab di bagian ini kemiringan kaca sangat landai, membuatnya cukup sering terkena pancaran sinar matahari langsung.

“Biasanya bagian dasbor akan lebih cepat mengalami pudar atau retak di beberapa bagian karena panas matahari dibanding bagian lainnya,” kata Stefanus Yoga dari Detailworks MotoSpa di Bintaro Jakarta Selatan, kepada Kompas.com (22/10/2019).

Baca juga: Ini Biaya Rekondisi Eksterior Mobil, Ternyata Tak Mahal

KOMPAS.com/SRI LESTARI Ilustrasi parkir mobil Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali

Terlebih dasbor mobil-mobil Eropa atau CBU yang biasanya terbuat dari material soft touch, akan lebih cepat mengalami merusakan dalam kondisi cuaca panas ekstrem.

“Sebab mobil CBU atau Eropa biasanya tidak diciptakan cukup durable untuk iklim tropis, makanya dasbor mobil-mobil ini umumnya lebih cepat rusak di Indonesia,” ucapnya.

Solusi paling mudah adalah dengan membiasakan diri parkir di tempat yang cukup teduh, yang terhalang sinar matahari langsung.

Baca juga: Begini Seharusnya Ketika Berkendara Mengalami Pecah Ban

SHUTTERSTOCK Ilustrasi berkendara mobil

Sementara untuk parkir di rumah, usahakan garasi menggunakan penghalang seperti kanopi untuk menghindari efek buruk dari sinar matahari.

“Kalau sering parkir di luar, jelas harus pake kaca film yang bagus. Terutama untuk bagian windshield atau kaca depan,” ujar Yoga.