5 Fitur Menarik Toyota Calya yang Wajib Diketahui

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyandang status low cost green car (LCGC) tak menjadikan Toyota Calya minim fitur. Bahkan, dengan penyematan teknologi terkini, membantu model ini menjadi diminati oleh masyarakat Indonesia.

Sejak pertama kali diperkenalkan pada Agustus 2016, Calya menjadi salah satu mobil andalan Toyota Astra Motor (TAM) di pasar otomotif nasional. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan setiap tahun tak kurang dari 60.000 unit

Oleh sebab itu, perlu diketahui juga bahwa mobil murah 7-penumoang ini memiliki beragam fitur. Berikut 5 fitur menarik yang menjadi daya tarik Calya:

Lihat Foto

Mobil murah kedua Toyota, Calya, lahir 2 Agustus 2016.(TAM)

Baca juga: Calya-Sigra Facelift Siap Meluncur, Simak Harga Bekasnya Sekarang

1. Lampu Sein

Sebagaimana mobil pada umumnya, Calya memiliki tuas untuk mengaktifkan lampu sein atau petunjuk arah guna memberi informasi kepada pengguna jalan sekitar.

Menariknya, ketika tuas tersebut ditekan setengah lampunya akan berkedip sebanyak tiga kali. Hal ini berfungsi untuk memberi peringatan bahwa mobil hendak berpindah jalur.

Fitur ini memang bukan kali pertama tersemat, mobil Eropa sudah lebih dahulu memperkenalkannya. Tapi siapa sangka, ternyata TAM juga menaruhnya pada Calya.

Lihat Foto

Kinerja mesin cukup bisa diandalkan untuk melibas tanjakan Nagreg, Garut, Jawa Barat.(TAM)

2. Auto Cut-Off

Ketika pengemudi lupa mematikan lampu saat meninggalkan kendaraan, Calya secara otomatis akan mematikannya setelah pintu ditutup. Hal ini mengurangi risiko aki soak.

Memang begitu sederhana, tapi sangat bermanfaat untuk mengurangi hal yang tak diinginkan.

Lihat Foto

Proses kerja Air Circulator pada Calya dan Sigra(Toyota.co.id)

3. Menggunakan Air Circulator, bukan AC Double Blower

Minimalis, merupakan kata yang tepat untuk menggambarkan fitur satu ini. Sebab untuk menghilangkan panas di dalam kabin mobil tak menggunakan AC double blower sebagaimana pada umumnya, tapi 'kipas angin'.

Hal ini dilakukan supaya menghemat atau meringankan kinerja mesin karena fitur berkerja tanpa membutuhkan kompresor. Alhasil, konsumsi bahan bakar Calya menjadi lebih efisien.

Kerja Air Circulator adalah menghisap dan menghembuskan udara dari depan ke belakang.

Baca juga: Selain Eksterior, Ini yang Baru dari Toyota Calya Facelift

Lihat Foto

Kabin Toyota Calya G A/T, cukup nyaman.(TAM)

4. Panic Mode