JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi tengah menikmati hasil penjualan low MPV Xpander yang meroket di 2018 dengan total jualan hingga 75.075 unit. Namun kondisi berbeda ditemui di produk SUV berkapasitas 2.000 cc, Outlander.
Outlander menjadi model yang ditawarkan Mitsubishi di segmen tersebut. Namun saat ini penjualannya selama 2018 hanya 816 unit.
Head of MMC Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Imam Choeru Cahya mengungkapkan pasar SUV di segmen Outlander saat ini sedang menurun.
“SUV dari 2.000 cc ini dilihat dari overall market size menurun. Terus terang memang tidak sesuai yang kita harapkan. Tapi dari kondisi pasarnya juga sedang menurun,” ucap Imam saat ditemui Sabtu (26/1/2019).
Baca juga: Mitsubishi Bicara Peluang Produksi Outlander PHEV di Indonesia
Outlander sendiri menurut Imam masih menyumbang angka penjualan, meski tidak signifikan. Outlander setiap bulannya masih menyumbang angka penjualan 80 sampai 100 unit per bulan.
“Jadi kalau dari sisi market share kita masih terjaga. Dibanding tahun lalu juga sama,” ucap Imam.
Outlander terakhir kali diberi usaha pembaruan pada Juli 2017 lalu. Ketika itu Mitsubishi menghadirkan Outlander Sport Action yang diberi ubahan minor pada eksterior dan penambahan fitur serta aksesori.
“Kemarin kita sudah buat strategi dengan mengeluarkan varian Outlander Sport Action. Hasilnya hanya bisa menjaga volume,” ucap Imam.
Oulander saat ini ditawarkan dengan empat varian yakni GLX, GLS, PX dan PX Action. SUV bermesin 4B11 1.998 cc bertenaga 150 ps @ 6.000 rpm dan torsi 197 Nm @4.200 rpm ini dibanderol mulai Rp 330 juta sampai Rp 375 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.