Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Kemahalan, PCX Hybrid Jadi Sepi Peminat?

Kompas.com - 20/01/2019, 10:01 WIB
Aditya Maulana,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Honda PCX Hybrid yang dijual di Indonesia dijual Rp 40.525.000 on the road DKI Jakarta. Skutik premium Honda yang punya teknologi tinggi itu pun ditarget bisa terjual sekitar 2.000 unit per tahun.

Secara pasar, jika dibandingkan dengan PCX mesin konvesional tentu versi hibrida ini lebih kecil. Apalagi dari harga pun memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

PCX mesin bensin dijual mulai Rp 28.025.000 hingga Rp 31.025.000. Artinya memiliki selisih Rp 9.500.000 sampai Rp 12.500.000.

Chief Marketing Officer Wahana Makmur Sejati (WMS) Edi Setiawan sebagai main dealer sepeda motor Honda wilayah Jakarta dan Tangerang, juga menilai bahwa harga PCX Hybrid memang mahal. Tetapi meski begitu, tetap ada konsumen yang membeli skutik premium ini.

Baca juga: Honda PCX Inden 1 Bulan di Jakarta dan Tangerang

"Konsumen yang membeli ada, tetapi kecil, jadi kita lihat saja seberapa besar penjualannya," ujar Edi di kantor pusat Wahana di Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).

Secara target penjualan, kata Edi juga tidak ada patokan harus berapa unit dalam satu bulan atau per tahun. Apabila dibandingkan dengan PCX biasa, sudah pasti jumlahnya akan lebih kecil.

"Kalau pemesanan sampai sekarang saya belum tahu berapa, karena harus diperbaharui terus setiap harinya. Yang jelas lebih kecil dari pemesanan Super Cub C125 yang sudah mencapai 100 unit," kata Edi.

Baca juga: Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

Sementara itu, menurut Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya, rata-rata penerimaan konsumen terhadap skutik itu sekitar 80 hingga 100 unit per bulan.

"PCX Hybrid ini merupakan produksi dalam negeri, dengan kualitas global," ucap Thomas kepada Kompas.com, Kamis (17/1/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Ironis Jalan Layang Tol MBZ Dikorupsi hingga Tak Bisa Dilewati Tronton, Pelakunya Cuma Dihukum 4 Tahun

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pengemudi Ojol Sambut Baik THR, tapi Repot Banyak Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kembali Jadi Damkar, Sandi Butar Butar Berterima Kasih ke Dedi Mulyadi dan Supian Suri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau