Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Daihatsu Pasang Mesin 1.500 Cc ke Xenia

Kompas.com - 15/01/2019, 19:42 WIB
Stanly Ravel,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Selain melakukan peremajaan, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga ikut meluncurkan Xenia bermesin 1.500 cc dual VVT-i, Selasa (15/1/2019). Mesin yang digunakan memang bukan mesin baru, karena sebelumnya sudah digunakan oleh saudara kembarnya, Toyota Avanza.

Dengan adanya pilihan kubikasi mesin yang lebih besar, otomatis membuat Xenia kini lebih berkelas dari sebelumnya. Apalagi dipadukan dengan visual perawakannya yang lebih segar dari model sebelumnya.

Saat menanyakan soal motivasi Daihatsu mengusung mesin lebih besar dari biasanya, Marketing & CR Division Head Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso, menjelaskan bahwa hal tersebut disesuaikan dengan permintaan dari konsumennya.

Baca juga: Detail Interior Toyota Avanza Veloz Facelift

"Kami hadirkan semata-mata buka karena faktor persaingan pasar, tapi karena memang ada permintaan dari pelanggan. Sebelumnya kami juga sudah melakukan survei lebih dulu," ucap Hendrayadi kepada media usai peluncuran di Daihatsu Astra Biz Center, Tangerang.

Sementara itu, Marketing Director ADM Amelia Tjandra, mengatakan pengaplikasian mesin 1.500 cc pada Xenia baru menjadi salah satu cara untuk mewadahi keinginan konsumen Daihatsu yang ingin memiliki mobil dengan kapasitas lebih besar.

"Xenia 1.500 cc adalah strategi kami untuk stepping konsumen Xenia yang saat ini ingin naik kelas dengan mesin yang lebih besar. Ini jadi bentuk komitmen kami, khususnya bagi konsumen Xenia yang sudah 15 tahun karena kami hadirkan sekarang ini juga bertepatan dengan 15 tahun Xenia," ujar wanita yang akrap disapa Amel.

Baca juga: Sales Daihatsu Mulai Gerilya Jual Xenia 1.500 cc

Lebih lanjut Amel mengatakan keluarnya Xenia dengan mesin 1.500 cc merupakan upaya kelanjutan Daihatsu meningkatkan produk. Karena sebelumnya Xenia bermesin 1.000 cc juga sudah ditinggalkan dan beralih ke 1.300 cc.

Langkah tersebut dilakukan agar ada pengkategorian produk sehingga masing-masing jajaran produknya memiliki pasar yang jelas. Dengan demikian, antar model yang satu dengan yang lain tidak saling berebut pasar.

"Xenia 1.000 cc dulu kita matikan karena ada Sigra, jadi biar Sigra ini bermain di pasar bawah lalu kita lakukan peningkatan ke Xenia jadi 1.300 cc dan sekarang stepping lagi ke 1.500 cc," ucap Amel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Negara-negara Eropa Menyesal Beli Jet Tempur F-35 AS, Apa Alasannya?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau