Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limbah Baterai Mobil Listrik Mercy Dibuang Jauh ke Eropa

Kompas.com - 26/09/2018, 18:22 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Baterai merupakan limbah yang tergolong Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Jadi penangannnya tidak bisa disamakan dengan limbah lainnya.

Selaku agen pemegang merek otomotif yang berencana memasarkan mobil listrik, Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) telah merencanakan limbah baterai dari produknya nantinya tidak akan diolah di Indonesia. Tapi akan dibawa ke Eropa, tepatnya di Belgia.

Deputy Director Marketing Communication PT MBDI Hari Arifianto, mengatakan, sampai saat ini belum ada fasilitas pengolahan limbah baterai di Indonesia. Sebab memang tidak semua negara mampu mengolah limbah ini. Sementara itu, pemilihan Belgia disebut Hari bertujuan untuk menyesuaikan dengan standar yang sudah ditetapkan Mercedes secara global.

Baca juga: Kapasitas Ideal Rumah Buat Nge-Charge Mobil Listrik

Salah satu Mercedes Benz E 350 e yang dalam proses pengisian listrik saat dipamerkan di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.Kompas.com/Alsadad Rudi Salah satu Mercedes Benz E 350 e yang dalam proses pengisian listrik saat dipamerkan di arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.

"Limbah baterai yang sudah tidak digunakan lagi akan dikirim secara khusus ke Belgia'. Ini berlaku di seluruh dunia. Sama semua standarnya dari Mercedes-Benz," kata Hari di Jakarta, Senin (24/9/2018).

Meski harus dibuang ke wilayah yang relatif jauh dari Indonesia, Hari meminta konsumen agar tak perlu memusingkannya. Sebab pengiriman limbah tersebut menjadi tanggung jawab MBDI.

"Jadi pelanggan jika ada masalah di baterai, tinggal datang dan diganti. Kami yang akan urus," ujar Hari.

Baca juga: Toyota Gandeng Geely buat Kembangkan Mobil Hybrid

Honda PCX Hybrid yang dipamerkan di booth Astra Honda Motor selama penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.Kompas.com/Alsadad Rudi Honda PCX Hybrid yang dipamerkan di booth Astra Honda Motor selama penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.

Seperti MBDI, penanganan dengan cara serupa juga dilakukan Astra Honda Motor (AHM) untuk produk PCX Hybrid. Hanya saja, negara tujuan pembuangan limbah baterai PCX tidak jauh hingga ke Eropa, melainkan hanya ke Singapura.

General Manager Technical Service Division PT AHM Wedijanto Widarso mengatakan, pihaknya telah bekerjasama dengan badan pengolahan limbah yang punya kantor pusat di Swedia.

Baca juga: Indonesia Belum Mampu Olah Limbah Baterai Mobil Listrik

"Mereka punya kantor cabang di Indonesia, Nanti kita koordinasikan ke mereka bagaimana cara menanggunangi limbah baterai tersebut," kata Wedi pada sekitar Juli 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau