Jurus Marquez Kalahkan Dovizioso di Aragon

ARAGON, KOMPAS.com – Pertarungan podium tertinggi pada putaran ke-14 di Aragon, Spanyol, Minggu (23/9/2018) akhirnya dimenangkan Marc Marquez dari tim pabrikan Honda. Dirinya berhasil mengambil alih tempat terdepan dari Andrea Dovizioso, pada putaran-putaran akhir.

Soal kesuksesannya menjuarai laga di hadapan publiknya sendiri, Marquez menyebut salah satu faktornya adalah pemilihan ban. Pebalap asal Spanyol tersebut memutuskan untuk menggunakan kombinasi ban soft pada bagian belakang, sementara depan hard.

Padahal sebelumnya pada sesi FP4 di hari Sabtu (22/9/2018) sebagian besar pebalap termasuk Marquez, menggunakan ban belakang keras, dan kemungkinan juga bakal menggunakannya juga pada saat kompetisi berlangsung.

Baca juga: Dramatis, Marquez Kalahkan Dovizioso di Aragon

Crash.net Pebalap Ducati Jorge Lorenzo dan pebalap Repsol Honda Marc Marquez di GP Aragon, Sabtu (22/9/2018)

Namun, Marquez memilih untuk beralih ke ban soft, karena dirinya merasa ini adalah satu-satunya cara untuk meraih kemenangan. Pebalap berusia 25 tahun itu kemudian memberitahu keinginannya tersebut kepada teknisi, sampai akhirnya disetujui.

“Kami mengadakan rapat besar, masalahnya kami belum mencoba ban soft pada latihan bebas. Tapi saya katakan saya percaya dengan pilihan tersebut, saya bisa mengendalikannya,” ujar Marquez dari Motorsport.com, Minggu (23/9/2018).

“Selain itu, ini adalah satu-satunya kesempatan untuk melawan Dovizioso. Pasalnya dengan ban hard, memang saya merasa baik, tetapi gaya berkuda saya sendiri tidak begitu baik,” ujar Marquez.

Ini ternyata menjadi keputusan tepat sang kandidat terkuat pemegang juara dunia 2018, dan berhasil menjadi jawara di kandangnya sendiri.

Bukan hanya itu, tambahan 25 poin, membuat posisi Marquez semakin absolut di puncak klasemen sementara, dengan total 246 poin dan berjarak 72 poin dari rival terdekat.