Pesimistis di Aragon, Rossi Harap Prediksinya Salah

ARAGON, KOMPAS.com – Pebalap gaek Valentino Rossi menyebut putaran ke-14 di Aragon akan sulit buat tim Yamaha. Dirinya punya beda pandangan dengan rekannya Maverick Vinales, yang mulai merasakan perubahan positif dari tunggangannya.

Meski begitu, Rossi ingin jika prediksinya yang pesmis akan laga di GP Spanyol nanti pada Minggu (23/9/2018), salah. Sementara optimisme dari rekannya Vinales benar.

Vinales memang sedang berada dalam mood bagus, dan mengklaim Yamaha telah mengalami ubahan positif terkait urusan elektroniknya. Ini dirasakan pada tes pribadi di Aragon pada minggu terakhir Agustus 2018.

Sementara Rossi, meski mengakui adanya perbaikan tetapi bukan sesuatu yang besar. Soal tunggangannya, Rossi bahkan sempat merekomendasikan mengganti konfigurasi mesin Yamaha.

Baca juga: Podium Jadi Target Rossi dan Vinales di Aragon

CRASH.net Valentino Rossi.

“Bagi saya, tim Yamaha bekerja dan sesuatu sudah mulai berubah, ada yang dimodifikasi, kami memiliki sesuatu yang berbeda yang sedikit lebih baik. Tapi sayangnya bagi saya itu bukan langkah besar. Saya harap saya salah dan Maverick benar,” ujar Rossi dari Motorsport.com, Jumat (21/9/2018).

“Biasanya Aragon adalah trek yang sangat licin, jadi grip tidak terlalu baik, dan biasanya ini berarti Yamaha akan sedikit menderita. Ini juga merupakan tekanan besar untuk ban belakang, banyak tikungan panjang, ini juga bisa menyulitkan,” tutur Rossi.

Terkait dengan masukan mengganti konfigurasi mesin dari Inline-4 menjadi V4 seperti Honda dan Ducati, Rossi menyebut itu bukan satu-satunya masalah.

"Mesin adalah bagian dari masalah kami, tetapi sayangnya itu bukan hanya mesin. Memang benar bahwa aturannya, kita tidak bisa modifikasi mesin selama musim berjalan. Tetapi kita bisa mengerjakan sisi elektronik,” kata Rossi.