Mitsubishi Beberkan Masa Depan Xpander di Indonesia

Kompas.com - 01/09/2018, 15:32 WIB

Aris F Harvenda,

Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Aris F Harvenda

Penulis

Agung Kurniawan

Editor

Lihat Foto

Mitsubishi Xpander di Batam(STANLY RAVEL)

Surabaya, Kompas.com - Sebagai pendatang baru, Xpander bisa dikatakan berhasil menarik minat konsumen, khususnya para penyuka mobil keluarga.

Betapa tidak, dalam kurun waktu 1 tahun, populasi Xpander sudah terjual sekitar 60.000 unit. Bahkan Xpander berhasil berada di puncak klasemen penjualan yang selalu diisi oleh Toyota Avanza pada beberapa bulan lalu.

Guna menjaga raihan positif tersebut, Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) melakukan banyak upaya baik bersifat promo, layanan konsumen dan juga penguatan model. Termasuk penyegaran dari sisi desain.

"Soal facelift kita tidak akan melakukan dalam jangka waktu dekat. Bisa diomelin nanti sama konsumen yang sudah beli. Tapi memang harus ada penyegaran ke depannya. Sebenarnya setiap produk itu idealnya melakukan ubahan besar (model change) setiap 5 tahun," kata Irwan Kuncoro, Sales and Marketing Director MMKSI, di sela-sela acara Tons of Real Happiness di Surabaya, Jumat (31/8/2019).

Baca juga: Masih Susah Cari Xpander Seken di Pasar

Lantas ubahan apa yang direncanakan oleh MMKSI untuk Xpander? Irwan mengungkapkan bahwa ubahan yang akan dilakukan pada Xpander itu biasanya merupakan masukan atau permintaan dari konsumen.

"Fokus kita saat ini adalah terus menggenjot produksi agar konsumen yang sudah memesan Xpander bisa segera merasakan keunggulan produk tersebut. Termasuk ketersedian unit yang diekspor," kata Irwan.

Seperti diketahui, kuota produksi Xpander sebula mencapai 10.000 unit. Angka tersebutt sudah mencakup 70 persen untuk konsumsi lokal dan 30 persennya ekspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Terkait Dugaan Penganiayaan Warga Semarang, Begini Kronologi Versi Polresta Yogyakarta

Artikel Kompas.id