Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditilang, Remaja Ini Nangis di Depan Polisi

Kompas.com - 16/08/2018, 10:47 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Penindakan terhadap pengguna kendaraan di jalan raya atau tilang kerap dilakukan pihak kepolisian. Ini agar pengguna kendaraan berlaku tertib dan menyadari peraturan yang menuntun mereka kepada keselamatan di jalan raya.

Tapi kerap kali pengguna kendaraan yang terjaring tilang melayangkan protes. Padahal petugas kepolisian sudah mengungkapkan kenapa mereka diberhentikan dan diberikan denda tilang.

Salah satu reaksi pengendara yang kena tilang tengah viral di sosial media. Dari halaman instagram, seorang pengendara yang masih remaja menangis dan merengek kepada petugas kepolisian yang hendak menilang dirinya. Kejadian tersebut diketahui terjadi di wilayah Bondowoso, Jawa Timur.

Pengendara motor itu ditilang oleh petugas kepolisian. Alasan petugas pun jelas, si remaja menggunakan sepeda motor yang tidak memiliki kelengkapan seperti spion, plat nomor dan ban cacing yang tidak sesuai standar keselamatan.

Baca juga: Melanggar Ganjil-Genap, Belasan Ribu Mobil Kena Tilang

Diberitakan pula remaja itu tidak membawa surat-surat lengkap kendaraan tersebut. Alhasil, petugas kepolisian pun menilang dan menahan sepeda motornya di kantor polisi.

Petugas pun menyuruh remaja itu untuk membawa surat, memasang spion, memasang plat nomor, dan mengganti ban di kantor polisi. Petugas kepolisian pun bersedia mengongkosi dia untuk pulang ke rumah.

Mendengar hukuman yang menantinya itu, remaja itu menangis histeris. Tidak sampai di situ petugas polisi pun harus mendengar rengekan remaja itu yang memohon agar Suzuki Satria FU150 miliknya tidak ditahan. Tentu kejadian ini mengundang senyum petugas tersebut.

Sayangnya tidak dijelaskan bagaimana kelanjutan cerita remaja yang merengek ini. Yang jelas, melanggar ketentuan berkendara di jalan raya yang sudah tertulis di UU No 22 tahun 2009 tentang aturan lalu lintas.

Unggahan tersebut sudah dilihat 135 ribu kali dengan beragam komentar dari warga net terhadap pengendara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau