Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Pernah Menang, Yamaha Kabulkan Ide Rossi

Kompas.com - 24/07/2018, 10:03 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Movistar Yamaha musim ini belum berhasil meraih podium pertama. Bahkan, terakhir kali Yamaha merasakan kemenangan ketika balapan di GP Belanda pada musim lalu.

Kondisi ini kemudian dikritik Valentino Rossi yang menginginkan Yamaha untuk membentuk tim tes rider yang berbasis di Eropa. Ide ini bahkan sudah diungkapkan pebalap Italia tersebut sejak tahun lalu.

Keinginan tersebut akhirnya dikabulkan Yamaha. Managing Director Yamaha Motor Racing Lin Jarvis mengungkapkan, pihaknya akan mulai membentuk tim tes rider yang memiliki basis di Eropa.

"Selama ini Yamaha memiliki Nakasuga di Jepang, dia berusia 37 tahun dan tidak pernah melakukan tes di Eropa," ucap Rossi seperti dikutip Speedweek.com, Minggu (24/7/2018).

Jika dibandingkan denga tim rival seperti Ducati, yang memiliki Michele Pirro dan Honda yang memiliki Stefan Bradl, langkah Yamaha ini memang sedikit terlambat di tengah perebutan gelar 2018.

Yamaha sendiri tengah mempertimbangkan nama-nama seperti Bradley Smith, Jonas Folger, serta Stefan Bradl yang masuk perhitungan jika Honda akan menggunakan Dani Pedrosa sebagai tes rider mereka.

Baca juga: Staf Yamaha Enggan Bertemu Valentino Rossi

Pembentukan tim tes rider ini akan membutuhkan dana 1-2 juta euro. Para pebalap tes tersebut nantinya hanya akan duduk di atas motor selama 30-35 hari untuk melakukan pengembangan motor balap.

Jarvis menjelaskan, selama ini tes dilakukan di Jepang karena berdekatan dengan pabrik Yamaha. Berbeda dengan kondisi musim balapan yang banyak dilakukan di sirkuit Eropa, hal tersebut tidak dapat sering dilakukan tim seperti Yamaha yang berbasis di Jepang.

"Contohnya Ducati di musim semi 2017. Mereka dengan leluasa melakukan tes di sirkuit-sirkuit Eropa karena terhitung lebih murah. Mereka melakukan tes di Mugello, Barcelona, dan Misano," terang Jarvis.

Saat ini diberlakukan peraturan baru di mana tim seperti Honda, Yamaha, dan Ducati bisa memberikan tiga nama sirkuit untuk melakukan tes. HRC sudah memilih Bradl untuk Jerez, Misan, dan Motegi. Sebelum musim MotoGP dimulai, tim tes tidak boleh melakukan latihan agar mereka tidak melakukan setting motor terlebih dulu.

"Untuk peraturan tes terbaru kami merasa lebih adil. Terutama untuk pabrikan Jepang, tim tes rider di Eropa sangat mahal dan lebih kompleks dibandingkan pabrikan Eropa. Peraturan baru ini dilihat lebih adil terutama Ducati yang harus menahan diri melakukan banyak tes bersama Pirro," ucap Jarvis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Tanda Oli Mesin Mobil Sudah Minta Diganti

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Samsung Galaxy A56 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Pemesanan Tukar Uang Baru BI Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Cara Daftarnya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dasco: Draf RUU TNI Beredar di Medsos Beda dengan yang Dibahas DPR
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau