SEMARANG, KOMPAS.com - Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) meyakini bibit-bibit pebalap Indonesia punya semangat dan DNA untuk berkompetisi hingga menjuarai balap dunia.
Saat ini, para pebalap butuh jam terbang lebih untuk bersaing dengan para pebalap lain dari seluruh dunia.
Dyonisius Beti, Vice Executive President dan COO PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing menjelaskan, pihaknya mendorong para pebalap Indonesia berkompetisi lebih tinggi ke kejuaraan dunia. Namun untuk menjadi juara, butuh proses dan perjuangan yang panjang.
"Ada banyak orang Indonesia yang berbakat, tapi perlu diarahkan dengan cara benar untuk bisa menjadi juara dunia seperti Valentino Rossi," ujar Dyon di sela meet and greet para riders MXGP di Semarang, Jumat (6/7/2018).
Baca juga: Galang Hendra Bidik 3 Besar Klasemen WorldSSP300
Dikatakan Dyon, untuk mencetak generasi pebalap unggul yang diperlukan adalah penyaluran bakat. Keberadaan sirkuit balap, serta kompetisi balap akan membuat bibit baru bermunculan.
"Saat ini belum ada yang bisa menjadi rider kelas dunia, tapi nanti suatu saat kita akan bisa," ujar Dyon.
Yamaha berjanji akan mendorong pebalap Indonesia jika memang mempunyai bakat dan prestasi gemilang. Untuk mencapai tujuan itu, Yamaha Indonesia akan bekerja sama dengan Yamaha Jepang guna makin mendorong pebalap asal Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.