Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipe Mobil yang Banyak Dicari untuk Menyiasati Ganjil Genap

Kompas.com - 21/07/2018, 09:22 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Penjualan mobil bekas dilaporkan terstimulasi di beberapa bursa di Jakarta pascaperluasan penerapan ganjil genap jelang Asian Games 2018. Ada model-model tertentu yang paling banyak diburu oleh pembeli.

Dari Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, model yang paling banyak dicari adalah jenis low cost green car (LCGC), city car, atau hatchback generasi lawas. Alasan pemilihan model mobil-mobil tersebut adalah ukurannya yang kompak sehingga tidak membutuhkan space parkir besar. Selain itu, juga pas untuk sekadar status mobil tambahan.

"Harganya juga tidak terlalu mahal, antara Rp 100 juta sampai Rp 150 juta, tidak lebih dari itu," kata Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih kepada Kompas.com, Jumat (20/7/2018).

Mobil yang melanggar peraturan pembatasan kendaraan berdasarkan nomor pelat ganji dan genap mulai dialihkan di Simpang Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (18/7/2018)Stanly Ravel Mobil yang melanggar peraturan pembatasan kendaraan berdasarkan nomor pelat ganji dan genap mulai dialihkan di Simpang Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (18/7/2018)

Bursa WTC Mangga Dua merupakan bursa mobil bekas yang mengalami peningkatan penjualan relatif signifikan, yang dilaporkan mencapai persentase 15 persen.

Berbeda halnya dengan di Mobil88. Di tempat ini, penjualan mobil bekas belum mengalami kenaikan yang signifikan. Namun, sudah ada permintaan pembelian mobil dengan nomor ganjil atau genap.

Di Mobil88, jenis mobil yang dibeli masih bervariasi tergantung segmen konsumen. President Director Mobil88 Halomoan Fischer Lumbantoruan menyebut, sampai saat ini kebanyakan mobil yang dibeli bahkan yang harganya di atas Rp 150 juta.

"Customer mungkin cuma pasrah karena tidak memiliki buying power untuk mobil keduanya," kata Halomoan.

Baca juga: Kategori Kendaraan yang Kebal Ganjil-Genap

Kasatlantas Jakarta Timur AKBP Sutimin, mulai lakukan penglaihan mobil terdampak ganjil genap di Panjaitan, Rabu (18/7/2018)Stanly Ravel Kasatlantas Jakarta Timur AKBP Sutimin, mulai lakukan penglaihan mobil terdampak ganjil genap di Panjaitan, Rabu (18/7/2018)

Perluasan penerapan ganjil genap di Jakarta mulai diuji coba 2 Juli 2018. Penerapan permanen disertai sanksi direncakan mulai berlaku 1 Agustus.

Baca juga: Ganjil-Genap saat Asian Games Dibuat 15 Jam Sehari

Perluasan penerapan ganjil genap dilakukan untuk menyambut datangnya perhelatan Asian Games 2018. Diterapkannya kebijakan ini diharapkan dapat meminimalkan kemacetan di Jakarta selama berlangsungnya pergelaran olahraga terbesar di Asia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau