JAKARTA, KOMPAS.com — Penjualan mobil bekas dilaporkan terstimulasi di beberapa bursa di Jakarta pascaperluasan penerapan ganjil genap jelang Asian Games 2018. Ada model-model tertentu yang paling banyak diburu oleh pembeli.
Dari Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Jakarta Utara, model yang paling banyak dicari adalah jenis low cost green car (LCGC), city car, atau hatchback generasi lawas. Alasan pemilihan model mobil-mobil tersebut adalah ukurannya yang kompak sehingga tidak membutuhkan space parkir besar. Selain itu, juga pas untuk sekadar status mobil tambahan.
"Harganya juga tidak terlalu mahal, antara Rp 100 juta sampai Rp 150 juta, tidak lebih dari itu," kata Manajer Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih kepada Kompas.com, Jumat (20/7/2018).
Bursa WTC Mangga Dua merupakan bursa mobil bekas yang mengalami peningkatan penjualan relatif signifikan, yang dilaporkan mencapai persentase 15 persen.
Berbeda halnya dengan di Mobil88. Di tempat ini, penjualan mobil bekas belum mengalami kenaikan yang signifikan. Namun, sudah ada permintaan pembelian mobil dengan nomor ganjil atau genap.
Di Mobil88, jenis mobil yang dibeli masih bervariasi tergantung segmen konsumen. President Director Mobil88 Halomoan Fischer Lumbantoruan menyebut, sampai saat ini kebanyakan mobil yang dibeli bahkan yang harganya di atas Rp 150 juta.
"Customer mungkin cuma pasrah karena tidak memiliki buying power untuk mobil keduanya," kata Halomoan.
Baca juga: Kategori Kendaraan yang Kebal Ganjil-Genap
Perluasan penerapan ganjil genap di Jakarta mulai diuji coba 2 Juli 2018. Penerapan permanen disertai sanksi direncakan mulai berlaku 1 Agustus.
Baca juga: Ganjil-Genap saat Asian Games Dibuat 15 Jam Sehari
Perluasan penerapan ganjil genap dilakukan untuk menyambut datangnya perhelatan Asian Games 2018. Diterapkannya kebijakan ini diharapkan dapat meminimalkan kemacetan di Jakarta selama berlangsungnya pergelaran olahraga terbesar di Asia itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.