Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Jambret, Ingatkan Keselamatan Berkendara Motor

Kompas.com - 03/07/2018, 07:22 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di media sosial tengah viral rekaman aksi penjambretan yang terjadi di jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2018). Korban yang merupakan karyawan swasta mempertahankan barang miliknya hingga terjatuh.

Penggiat keselamatan dan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu mengungkapkan peristiwa seperti ini bukan kali pertama terjadi. Ia mengingatkan betapa pengendara dan penumpang motor sangat rentan diintai bahaya dan menjadi korban tindak kriminal.

"Ini harus disikapi pengendara motor. Sepeda motor itu rentan risiko kecelakaan karena tidak ada kestabilan saat bergerak. Ketika dia ada intervensi, dari eksternal maupun internal maka pengendara dan penumpang bisa kehilangan kendali," ucap Jusri saat dihubungi Kompas.com Senin (2/7/2018).

Jusri mengungkapkan pengemudi dan penumpang sepeda motor saat di jalan raya harus menyadari bukan hanya pelanggaran lalu lintas saja yang dapat menyebabkan kecelakaan.

Jika saja ini disadari sedari awal, bukan tidak mungkin kejadian seperti yang ada di video tersebut tidak terjadi.

Baca juga: Masih Terjadi, Pemotor Nekat Melintas di JLNT

Jusri juga mengingatkan perilaku yang memberikan kesempatan untuk pelaku kejahatan beraksi sebaiknya tidak dilakukan selama berada di atas motor. Misal mengoperasikan telepon genggam atau meletakkan tas di posisi yang memungkinkan pelaku kejahatan beraksi.

"Mereka memang tidak kecelakaan karena naik motor, tapi akibat pihak ketiga. Kalau tidak sadar risiko, pengendara maupun penumpang gunakan logika bagaimana tidak memberikan peluang tindak kejahatan terjadi," ucap Jusri.

Dalam peristiwa tersebut korban akhirnya meninggal dunia akibat luka di bagian kepala setelah terjatuh. Saat ini pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mengungkapkan peristiwa kriminal tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau