Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Mobil Tua Sering Terlibat Kecelakaan?

Kompas.com - 11/05/2018, 15:23 WIB
Aris F Harvenda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Kompas.com - Lembaga Asuransi Keselamatan Jalan Raya (IIHS) Amerika Serikat (AS), pernah melakukan penelitian perihal kecelakaan yang terjadi pada pengemudi anak muda, usia 15-17 tahun.   

Berdasarkan penelitian, ada fakta yang muncul bahwa mobil berusia tua cenderung tidak aman ketimbang mobil baru, seperti dilansir Carscoop, beberapa waktu lalu.

Selain itu, mobil berukuran kompak juga diindikasi kurang aman ketimbang berbodi bongsor.

Dari dua peneliti di IIHS, menunjukkan kalau hampir setengah pengemudi usia 15-17 tahun yang tewas dalam kecelakaan mobil sepanjang 2008-2012 karena mengendarai mobil tua.

kecelakaan mobilFachri Fachrudin kecelakaan mobil
Mobil tua yang dimaksud adalah mobil dengan usia 11 tahun ke atas dan sepertiga dari mereka mengendarai mobil kompak.

Hasil penelitian ini terkandung dalam laporan fatalitas tahunan dari pemerintah AS (Fatality Analysis Reporting System/FARS) menggunakan data 2008-2012.

Dari laporan ini, terbukti ada hal lain terkait dalam masalah ini, antara lain, masalah kemampuan daya beli konsumen.

Mobil berusia tua, berukuran kecil, harganya lebih murah ketimbang model dan ukuran lain, dan anak muda cenderung memilih kendaraan seperti ini di jalan.

Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1506 PRU mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jakarta Timur, Kamis (14/4/2016).KOMPAS.com/Azwar Ferdian Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1506 PRU mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jakarta Timur, Kamis (14/4/2016).
Dari penelitian ini disimpulkan kalau ukuran mobil berpengaruh pada keselamatan. Dengan catatan kalau lebih sedikit korban jiwa yang mengendarai mobil berukuran besar ketimbang kompak.

Kedua jenis mobil (besar dan kompak) sama-sama dilengkapi dengan fitur keselamatan aktif dan pasif standar yang sesuai ketentuan pemerintah AS saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com