Simak Kecelakaan Lamborghini yang Pernah Terjadi di Indonesia

Jakarta, KOMPAS.com - Salah satu peserta rombongan turing komunitas Lamborghini terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Tol Cipali Km 88+200 jalur A (Cikopo-Palimanan, Kampung Cibeunying, Subang), Jumat (9/3/2018) pukul 12.00 WIB. Tercatat ada empat mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, salah satunya mobil dinas polisi yang mengawal turing tersebut.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun salah satu pengemudi mobil Honda HR-V yang juga terlibat kecelakaan mengalami luka-luka.

Adapun empat kendaraan yang terlibat dalam tabrakan beruntun tersebut mengalami kerusakan. Polisi menduga ada kelalaian dari pengemudi mobil berjenis Toyota Lexus, salah satu dari empat kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.

Kecelakaan yang melibatkan Lamborghini bukan yang pertama kali terjadi. Kompas.com mencoba merangkum berbagai kecelakaan yang pernah melibatkan pengemudi mobil Lamborghini di Indonesia.

Baca juga : Kronologi Tabrakan Beruntun di Tol Cipali yang Melibatkan Lamborghini

Berikut daftar kecelakaan tersebut: 

1. Lamborghini vs Truk Ikan Hias

Lamborghini putih dengan nomor polisi B 999 NFA menabrak truk B 8528 GA bermuatan ikan hias di Km 21+200 Tol Tanjung Priok ke arah Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (8/6/2014). Menurut laporan polisi, penyebab kecelakaan karena pengemudi Lamborghini mengantuk saat memacu mobil dalam kecepatan tinggi.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Baik pengemudi Lamborghini maupun truk tidak mengalami luka serius. Truk ikan hias tidak mengalami kerusakan berat. Kerusakan parah justru terjadi pada Lamborghini yang bagian depannya ringsek. Moncong dari mobil tersebut bahkan sampai tidak berbentuk.

Baca juga : Tabrak Truk di Tol Priok, Moncong Lamborghini Tak Berbentuk

Lihat Foto

Mobil sport Lamborghini rusak terparkir di Samsat Mangga Dua, Jakarta Utara, Minggu (8/6/2014). Mobil sport Lamborghini itu terlibat kecelakaan dengan truk di Tol Tanjung Priok Minggu (8/6) pagi. Kecelakaan tersebut diduga sopir Lamborghini mengantuk.(WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA)

2. Lamborghini Tabrak Separator Tol Joglo

Kecelakaan tunggal menimpa Lamborghini hijau bernopol DK 9 RA di kawasan pintu keluar Tol Joglo, Jakarta Barat pada Minggu (21/9/2014). Menurut laporan polisi, kecelakaan terjadi lantaran ban kiri bagian belakang mobil tersebut pecah.

Baca juga : Tabrak Separator Tol Joglo, Lamborghini Hancur Tak Berbentuk

Bagian depan mobil hancur tak berbentuk karena menabrak dinding dan separator jalan tol. Sedangkan pengemudi Lamborghini dilaporkan dilarikan ke Rumah Sakit Pondok Indah dalam keadaan terluka.

Lihat Foto

Mobil super mewah Lamborghini bernopol DK 9 RA hancur tak berbentuk bagian depannya setelah kecelakaan tunggal di dekat pintu keluar tol Joglo, Jakarta Barat, Minggu (21/9/2014) pukul 07.00. (Warta Kota/Panji Baskhara Ramadhan)

3. Lamborghini Hotman Paris

Kecelakaan yang melibatkan Lamborghini hijau B 333 NI, mobil boks Delvan L 300 B 9642 BCI, dan bus pariwisata terjadi di KM 17 Jalan Tol Wiyoto Wiyono, Pademangan, Jakarta Utara, pada Minggu (4/10/2014). Saat itu, Lamborghini tersebut sedang dikendarai pengacara Hotman Paris Hutapea.

Menurut laporan polisi, Lamborghini yang dikendarai Hotman berbenturan dengan bus pariwisata karena berusaha menghindari mobil boks yang mengalami pecah ban. Saat kejadian, mobil boks yang pecah ban oleng ke lajur kanan atau memasuki lajur tengah lalu terguling. Mobil boks langsung tertabrak mobil Hotman yang berjalan searah dari belakang.

Baca juga : Polisi Gelar Olah TKP Kecelakaan Lamborghini Hotman

Mobil Hotman sempat berbenturan dengan bus pariwisata sebelum akhirnya menabrak pembatas jalan. Bus pariwisata yang terlibat kecelakaan terus melanjutan perjalanan dan melarikan diri. Sedangkan Lamborghini yang dikemudikan Hotman ringsek di bagian depan. Akibat peristiwa tersebut, sopir mobil boks tewas.

Lihat Foto

Lamborghini B 333 NI milik pengacara Hotman Paris Hutapea yang terlibat kecelakaan di Tol Wiyoto Wiyono. Senin (6/10/2014).(Kompas.com/Robertus Belarminus)