Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Mobil Otonomos Uber, Kini GIliran Tesla Kecelakaan Fatal

Kompas.com - 02/04/2018, 12:05 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

California, KOMPAS.com – Kecelakaan kembali terjadi pada mobil otonomos, di mana kali ini menimpa Tesla Model X, yang mengakibatkan pengemudi meninggal dunia. Tragedi ini terjadi beberapa hari setelah kejadian mobil self-driving milik Volvo.

Kronologi kejadian pada mobil bertenaga listrik tersebut dari Autoevolution.com,  Sabtu (31/3/2018) disebutkan kalau mobil pertama kali menghantam separator beton, kemudian terpental ke udara dan jatuh ke aspal. Kemudian mobil dihantam lagi oleh dua mobil berkecpatan tinggi, pertama mobil merek Mazda kemudian Audi.

Para saksi di lokasi kejadian berhasil mengeluarkan pengemudi, sebelum api muncul dari mobil Tesla tersebut. Paramedis lalu membawanya ke rumah sakit Stanford, tetapi sayangnya korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal.

Dari foto yang beredar, kondisi mobil terlihat cukup parah bahkan bagian depan mobil benar-benar hancur. Baterai mobil kemudian disebutkan mengeluarkan api dan terbakar.

Baca juga : Kecelakaan Fatal Uber, Otonomos Jadi Kambing Hitam

Sampai saat ini pihak kepolisian belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait dengan hasil investgasinya. Namun dari pernyataan pihak Tesla pada situsnya, kalau pengemudi lalai dalam mengoperasikan mobilnya, yang menggunakan mode autopilot (semi otonomos).

Pihak Tesla mengatakan, pada beberapa saat sebelum kejadian, yang terjadi pada Jumat 23 Maret 2018 pukul 9:27, mode Autopilot digunakan bersamaan dengan adaptive cruise control yang follow-distance-nya di-setel pada posisi minimum.

Pengemudi telah menerima beberapa peringatan langsung, dan satu peringatan untuk meletakkan tangan di kemudi, tapi tangan driver tidak terdeteksi berada di kemudi enam detik sebelum tabrakan. Sopir memiliki sekitar lima detik dan 150 meter sebelum menabrak separator beton, tetapi dari informasi yang diambil dari kendaraan, menunjukkan bahwa tidak ada tindakan yang diambil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com