Misano, KompasOtomotif – Cedera yang dialami Valentino Rossi harus berujung pada kerugian absen di dua laga pentingnya musim 2017. Dirinya harus rela kehilangan banyak poin dan nampaknya harus mulai melupakan titel juara dunia 2017 ini.
Rossi agak curcol, mengatakan, kalau rasa sakit mentalnya karena "membuang" kesempatan untuk meraih gelar MotoGP 2017 karena cedera, lebih buruk daripada sakit fisik kakinya yang patah.
"Kaki patah itu menyakitkan, tapi secara umum saya merasa baik. Namun jauh lebih buruk adalah kondisi mental, karena sangat memalukan, membuang kesempatan menjadi juara, dan kehilangan balap di Misano, di depan semua penggemar grand prix di rumah saya,” ujar Rossi mengutip Motorsport.com, Jumat (8/9/2017).
"Saya harus menyampaikan maaf kepada tim saya karena tidak bisa ikut balapan, tapi sekarang kami harus bekerja keras untuk bisa kembali ke trek sesegera mungkin,” ucap Rossi.
Baca juga : Ini Kata Marquez Soal Cedera Rossi
Meski diperkirakan butuh 40 hari ntuk sembuh dan melewati dua seri, Rossi ternyata masih belum yakin juga kapan dia akan bisa kembali beraksi, di mana targetnya adalah mulai bisa beraksi pada Oktober di Sirkuit Motegi.
"Saya belajar dari waktu ke waktu, yang dalam fase ini, Anda harus bisa hidup dari hari ke hari. Kami sudah bekerja keras, kami coba kembali sesegera mungkin. Balapan berikutnya setelah Misano adalah Aragon, tapi saya pikir itu akan sangat sulit karena hanya baru 22 hari setelah operasi,” kata Rossi.
"Kami butuh dua kali, atau paling tidak 40 hari. Terakhir kali (cedera) saya kembali ke trek setelah 40 hari. “Kali ini mungkin lebih baik, tidak begit menyakitkan, tapi terlalu dini mengatakan itu. Jika saya tidak bisa berlaga di Aragon saya akan mencoba di Motegi," ucap Rossi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.