Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

38 Tahun, Rossi Masih Merasa Muda

Kompas.com - 05/09/2017, 18:31 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Silverstone, KompasOtomotif – Bagi sebagian besar orang, usia 38 tahun dianggap tua, khususnya buat para atlet olahraga. Namun, itu tidak berlaku untuk Valentino Rossi yang menyatakan bahwa usia tak lebih dari susunan angka.

Sebelum kecelakaan yang menimpanya saat latihan enduro, Kamis (31/8/2017) lalu, The Doctor bicara soal usia dan statusnya sebagai pembalap tertua di MotoGP musim 2017. Meski tahun ini menginjak 38 tahun, namun performanya bisa dibilang sangat kompetitif.

”Saya tidak tua, saya masih muda. Saya sudah tua karena berada di MotoGP, atau mungkin yang lain terlalu muda!” ujar Rossi setengah bergurau dalam wawancara dengan MotoGP.com.

Bersama tim Yamaha Movistar musim ini, legenda hidup MotoGP itu berhasil meraih empat podium dari Qatar, Argentina, Austin, dan Silverstone Inggris. Itu pun masih ditambah dengan raihan satu kemenangan di Assen.

Hasil tersebut mengantarkannya pada peringkat keempat klasemen sementara, selisih 26 poin dari Andrea Dovizioso sang pemuncak. Perebutan gelar juara dunia pun masih terbuka, tapi sayang, kemungkinan itu makin tipis seiring dengan absennya Rossi pada beberapa balapan di depan.

Baca: Rossi Bicara Soal Gelar Juara Dunia 2017

Cukup Sulit
Kendati demikian, Rossi tak bisa mengelak bahwa persaingan musim ini jauh lebih sulit, apalagi bagaimana dia harus melawan rival yang berusia jauh lebih muda.

”Pastinya, saya berbeda dari 20 tahun yang lalu. Pertama, tubuh saya, karena sekarang ini lebih sulit. Saya perlu lebih banyak berlatih. Kedua, kepala dan pikiran saya. Lebih mudah bila Anda lebih muda. Generasi berikutnya selalu lebih kuat dan lebih cepat,” ucap Rossi.

Bagi pebalap Italia itu, ini justru menjadi tantangan besar dan menjadi arena untuk kembali mendapat pelajaran. Dia pun mengakui banyak belajar dari pebalap-pebalap muda, kondisi yang sebaliknya dialami saat dia belajar dari pebalap-pebalap tua ketika masih muda.

”Anda harus pintar, harus lebih strategis. Anda harus membuka penuh gas dalam balapan dari awal sampai akhir. Jadi, fisik lebih menuntut (lebih)," ucap Rossi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com