Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Listrik Honda Mirip C70 Sulit Dipasarkan

Kompas.com - 30/08/2017, 17:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Masih ingat EV Cub? Konsep sepeda motor listrik milik Honda yang dipamerkan di EICMA Milan tahun lalu, dan menjadi pajangan PT Astra Honda Motor (AHM) di pameran Indonesia Motorcycle Show, kemungkinan besar tak bisa jadi barang dagangan.

Saat AHM siap terjun ke dunia sepeda motor listrik usai mendapat kepastian regulasi, model yang disiapkan bukanlah EV Cub karena beberapa hal teknis. Motor listrik dengan tampang mirip Honda C70 jadul itu harus berakhir sebagai barang pajangan.

Direktur Pemasaran AHM Shigeto Kimura menegaskan bahwa sepeda motor listrik yang akan dikembangkan bakal punya bagasi lebih besar ketimbang model yang ramping seperti cub (bebek), khususnya EV Cub yang selama ini dipajang.

”Konsumen menggunakan motor untuk membawa banyak barang. Model cub akan sangat susah mencari ruang untuk baterai. Skuter akan jauh lebih baik dari model seperti EV Cub. Tapi kami masih bisa mengembangkannya,” kata Kimura, (26/8/2017).

Baca juga: Jangan Harap Motor Listrik ?CBU? Dapat Insentif

Dirinya pun memberi gambaran, bahwa EV Cub hanya bisa dipakai untuk perjalanan maksimal 70 km. Itu pun harus dalam kecepatan konstan dan terus-menerus (flat). Saat kena macet, atau pengendaraan stop and go seperti di Indonesia, jarak maksimal itu tak akan tercapai.

Kerjasama
Kimura San menjelaskan, bahwa masalah terbesar saat ini adalah harga, salah satunya karena baterai. Motor listrik Honda harus kompetitif, dan saat ini pihaknya sudah bekerjasama dengan Panasonic untuk mengembangkan baterai motor listrik yang akan dipasarkan di Indonesia.

”Kami masih harus mengecek lagi (hasil kerjasama), karena di Jepang, pengguna motor lsitrik sangat kecil. Orang-orang di sana lebih suka naik transportasi publik, atau sepeda listrik dengan electric moto assist 50 cc,” kata Kimura.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau