Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi Xpander Juga Menggoyang Mobil Bekas

Kompas.com - 28/08/2017, 16:02 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Kehadiran Mitsubishi Xpander langsung disambut hangat oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan jumlah pemesanan yang terus mengalir, bahkan dalam waktu 14 hari sejak melakukan debut perdananya, small MPV ini sudah mengantongi 11.521 unit surat pemesanan kendaraan (SPK).

Angka tersebut seakan menjadi amunisi bagi Xpander untuk melawan para rivalnya di kelas MPV sejuta umat. Mulai dari Avanza, Xenia, Mobilio, dan Ertiga, bahkan bukan hanya membuat dampak di segmen mobil baru, tapi juga mobil bekas (mobkas).

Kehadiran Xpander, memaksa model-model konvesional menggelontorkan program penjualan, terutama diskon dan cicilan ringan. Diskon ini otomatis memangkas harga mobil baru, sehingga berdampak pada mobil bekas.

Baca juga: Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

Baca : Bisnis Mobkas yang Jadi "Mainan" Baru ATPM

Meski secara besar-besaran belum terlihat, namun kehadiran Xpander sudah mulai terasa di beberapa kalangan pedagang mobkas.

"Dampak untuk mobil baru sudah bisa dilihat, dari beberapa berita bilang penjualan untuk MPV murah sekelas Xpander down. Kalau untuk mobil bekas memang secara langsung efeknya belum terasa, tapi akibat Xpander mobil bekas seperti Avanza, Mobilio, Xenia, dan Ertiga ada penyesuaian (harga), lebih turun dari dua bulan lalu," ujar Teddy salah satu pemilik showroom mobkas di MGK-Kemayoran saat dihubungi KompasOtomotif, Sabtu (26/8/2017).

Warning

Baca juga: Dedi Mulyadi Semprot Eks Pegawai Hibisc yang Tagih Kompensasi: Kok Nggak Punya Empati?

Selain Teddy, Pengamat Pasar Mobil Bekas sekaligus Manajer Senior WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih, juga mengungkapkan hal senada. Bila melihat dari tren penjualan mobkas saat ini untuk jenis mobil small MPV mengalami penurunan hingga 10 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.


"Misal Avanza 2014 matik biasanya dijual Rp 140-150 juta, sekarang mungkin drop bisa sampai Rp 130-135 juta, ini baru Avanza, belum Xenia, Ertiga, atau Mobilio. Efek dominonya banyak, contoh dengan harga yang turun otomatis pedagang beli mobil bekas dari pemakai juga incar harga murah, ini sih wajar," kata Herjanto.

Tidak hanya itu, Herjanto juga menegaskan bahwa kehadiran Xpander menjadi lampu kuning bagi Avanza dan kawan-kawannya. Selain dari sisi model dan fitur yang ditawarkan Mitsubishi, harga Xpander seakan menjadi bomerang bagi Avanza cs.

Baca juga: Celine Evangelista Bantah Jadi Istri Kelima Jaksa Agung dan Dinikahi Menteri Agama

Baca : Dua Minggu, Pesanan Xpander Sudah 11.000-an Unit

"Xpander bisa jadi barometer model dan harga, kita tahu rata-rata small MPV yang ada saat ini seakan over price. Ini jadi warning, bagi Toyota, Honda, Daihatsu, dan Ertiga untuk mengoreksi bahkan segera mungkin meluncurkan model baru. Kalau tidak, dampaknya bisa besar di kelas mobil baru atau bekas, apalagi saat Xpander sudah masuk pasar mobkas," ucap Herjanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Ini Daftar Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia Februari 2025

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Chery Tiggo 8 CSH: Pesaing Toyota Kijang Innova Zenix

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Indonesia vs Bahrain di RCTI Malam Ini, Kickoff Pukul 20.45 WIB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Pendaftaran PINTAR BI Hari Ini Dibuka Pukul 09.00 WIB, Ini Tips War di pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Penukaran Uang Baru Dibuka Lagi Hari Ini Pukul 9.00 WIB, Klik Pintar.bi.go.id

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Solidaritas Pemain Bajaj Bajuri Kuat, Rieke Diah Pitaloka Pastikan Anak Fanny Fadillah Tetap Sekolah

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Usai Timnas Indonesia Libas Bahrain

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Pemprov Jateng Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan, Berlaku Mulai 8 April 2025

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Sindir Ariel NOAH soal Perizinan Lagu, Ahmad Dhani: Enggak Usah Sok Kaya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapal Selam Wisata Tenggelam di Laut Merah, 6 Orang Tewas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau